115 Gempa Susulan Kembali Guncang Lombok, Masyarakat Diminta Tetap Waspada

JAKARTA – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pusat kembali mengeluarkan Press Release, terkait gempa yang terjadi di Pulau Lombok (29/7) dini hari tadi, dengan kekuatan 6,4 Skala Richter (SR). Hingga pukul 13:00 WIB,  terpantau sudah 115 gempa susulan terjadi.

Menanggapi akan gempa susulan yang terus mengguncang lombok dan sekitarnya ini, Kepala BMKG Pusat Dwikorita Karnawati, menyampaikan himbauan agar masyarakat dapat tetap waspada akan gempa susulan yang masih berpotensi akan terjadi.

“Hingga saat ini (Pukul 13:00 WIB) telah terjadi 115 gempa susulan dengan magnitudo terbesar 5,7 SR. Karenanya kami meminta masyarakat untuk tetap waspada, namun tetap tenang dan jangan panik” ungkap Karnawati dalam press release BMKG Pusat, sembari mengatakan guna mengantisipasi munculnya informasi simpang siur dan hoax, BMKG lewat akun Twitter @InfoBMKG akan terus menginformasikan perkembangan gempa.

“Hasil analisis BMKG bahwa gempa bumi yang terjadi di Lombok, merupakan jenis gempa bumi dangkal, akibat aktivitas Sesar Naik Flores (Flores Back Arc Thrust). Gempa bumi dipicu deformasi batuan, dengan mekanisme pergerakan naik (trust fault) ” tuturnya lebih lanjut.

Diketahui sesuai press release dari BMKG, gempa bumi yang dirasakan dibeberapa wilayah yakni Lombok Utara, Lombok Timur, Mataram, Lombok Tengah, Sumbawa barat, Sumbawa besar, Denpasar, Kuta, Nusa Dua, Karangasem, Singaraja, Gianyar, Bima dan Tuban ini, tidak berpotensi tsunami. ***

Penulis : Riedel Memah
Sumber : BMKG Pusat