20 Rumah di Mitra Terendam Banjir, Akses Jalan Lobu-Kalait Tertutup Longsor

Sejumlah rumah yang tergenang air di Ku yang a, dan longsor yang menutupi jalan Kalait-Lobu.

 

Sejumlah rumah yang tergenang air di Kuyanga, dan longsor yang menutupi jalan Kalait-Lobu.

TOMBATU — Curah hujan diberbagai tempat membuat resah masyarakat, salah satunya di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), yang diguyur hujan dengan intensitas tinggi, Kamis (8/2/2018), sehingga membuat Kecamatan Tombatu Utara Desa Kuyanga tergenang banjir.

Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mitra Drs Fery H T Uway MM, dampak dari bencana tersebut 20 rumah warga terendam air.

“Dari data sementara yang kami rangkum, ada dua puluh rumah warga yang terdampak banjir,” kata Uway saat dihubungi via telepon.

Bukan hanya rumah saja, Uway menjelaskan air juga menutupi badan jalan sehingga pengendara yang menggunakan akses jalan jadi terhambat.

“Karena air yang menggenangi jalan mencapai sekitar satu meter, makanya pengendara agak sulit untuk melintasi jalan,” terangnya.

Sementara itu, Kabid Kedaruratan dan Logistik Erik Manaroinsong saat dilokasi menjelaskan, selain banjir di Desa Kuyanga, bencana longsor juga terjadi di ruas jalan penghubung Kalait – Lobu.

“Akan kami tangani permasalahan tersebut, karena ini menyangkut akses jalan yang sering dilalui warga dengan kendaraan,” jelas Manaroinsong.

Ia menambahkan, masih sedang dalam tahap pendataan terkait titik longsor dan akan segera mengadakan posko darurat bencana.

“Untuk titik longsor sedang kami data, mungkin masih ada ruas jalan lain yang terdampak bencana longsor. Dan posko bencana segera dibuat,” ucapnya. (fensen)