23 Anggota DPRD Ravid Test, Setelah Melakukan Perjalanan Luar Daerah

Mandoline.com, Tahuna— 23 anggota DPRD dan 3 orang Staf DPRD Sangihe yang kembali pulang setelah menjalani tugas dinas di Kota Manado, Selasa (8/9/2020), melakukan rapid test di ruang Komisi I. 

Hal ini sengaja dilakukan adalah sebagai upaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Dimana rapid test masal ini menjadi agenda rutin yang dilakukan, terlebih bagi pelaku perjalanan.

Dikatakan  ketua DPRD Sangihe, Josephus Kakondo BAE saat dikonfirmasi terkait pelaksanaan rapid test masal ini menyeluruh bagi ASN dan anggota DPRD, untuk mendukung upaya pemerintah dalam penanganan Covid-19 di Kabupaten Kepulauan Sangihe. 

“Jadi yang pertama memenuhi prosedur Dinas Kesehatan, yang kedua untuk memenuhi keyakinan bahwa tidak terkontaminasi, kemudian yang ketiga supaya tugas bisa berjalan dengan tertib. Sebab, kalau tidak dilakukan rapid  sudah harus dilakukan karantina mandiri selama 14 hari secara otomatis pekerjaan tidak bisa berjalan selama sekian hari,tapi kalau dilakukan rapid sudah pasti yang tidak kerja itu adalah reaktif dan harus di isolasi. Namun yang sehat silahkan beraktifitas,” kata mantan kepala Bappeda Sangihe ini.

Ditambahkannya, anggota legislative yang memiliki tugas dan fungsi salah satunya menyerap aspirasi masyarakat serta melakukan pendampingan bersama eksekutiv terhadap sejumlah program kerja dinilai sangat rentan, sehingga wajib dilakukan pemeriksaan kesehatan.

“Disisi lain pelaksanaan rapid test ini sangat membantu percepatan tugas dan fungsi anggota DPRD dalam mengamban amanat rakyat,” ujarnya. 

Kabag Perundang-undangan dan Humas DPRD Sangihe Ronald Lumiu SH.

Sementara itu Kabag Perundang-undangan dan Humas DPRD Sangihe Ronald Lumiu SH mengatakan ravid test ini terkait dengan tugas dinas para anggota DPRD pada tanggal 2-5 September 2020.

“Jadi benar hari ini kita sekretariat DPRD melakukan ravid test, karena anggota DPRD tugas dinas dari Manado  dalam rangka pemeriksaan kesehatan medical cek up. Sebagai pelaku perjalanan jadi kita tetap mematuhi protokol kesehatan di Kabupaten Kepulauan Sangihe. Ada 23 orang anggota DPRD dan 3 orang Staf yang di Ravid test hari ini,” ungkapnya. 

Dirinya pun berharap hasil dari ravid test ini semuanya non reaktif, sehingga tugas para anggota dewan yang padat di Bulan September ini tidak terkendala.

“Kami masih menunggu hasilnya, dan jika ada yang reaktif, maka yang bersangkutan akan dilakukan isolasi mandiri. Saya berharap hasilnya baik, jadi tugas para anggota DPRD tidak terkendala, karena pada minggu-minggu ini banyak tugas yang harus dikerjakan para anggota DPRD,” pungkasnya. (Zul)