27 Mei Manado Perketat Pintu Masuk Perbatasan, Untuk Mobil Wajib Patuhi Ini, Berlaku Sampai 10 Juni

Ketua Gugus Tugas Covid-19 yang juga Wali Kota Manado, GS Vicky Lumentut.

MANADO – Langkah tegas diambil Pemkot Manado dalam memutus mata rantai penyebaran Virus Corona atau Covid-19 terkait masuk keluarnya arus lalu lintas ke dalam Kota Manado.

Berdasarkan hasil koordinasi dengan Forkopimda Manado, mulai Rabu (27/5/2020) Pemkot akan memperketat seluruh pintu masuk ke Manado di sejumlah ruas jalan perbatasan dengan daerah Minahasa, Minsel, Tomohon dan Bitung.

“Akan dilakukan pembatasan orang keluar masuk Manado. Ada Pos Penjagaan di semua perbatasan dengan daerah kabupaten/kota lainnya,” jelas Wali Kota Manado, GS Vicky Lumentut (GSVL).

Setiap orang yang masuk ke wilayah Manado wajib melengkapi surat keterangan kesehatan (rapid test) dari rumah sakit, dinas kesehatan atau fasilitas kesehatan resmi.

Juga mengantongi izin perjalanan dari Lurah atau Kepala desa dari desa atau  kelurahan tempat tinggal serta menunjukkan KTP atau kartu keluarga.

Setiap orang yang masuk akan dites suhu tubuh oleh petugas pos jaga. Suhu badan di atas 38 derajat celsius langsung diantar petugas ke puskesmas atau rumah sakit terdekat.

“Wajib pakai masker. Jika tidak, tidak diizinkan masuk wilayah Manado,” tambah GSVL.

Untuk kendaraan roda empat ke atas dibatasi jumlah penumpangnya, maksimal 50 % dati total seat mobil. “Ini tujuannya untuk jaga jarak,” kata GSVL yang juga ketua Gugus Tugas Covid-19 Kota Manado.

Warga yang masuk juga dibatasi mulai pukul 06.00 pagi sampai pukul 19.00 Wita atau jam 7 malam. Kecuali, petugas kesehatan, mobil ambulance yang sedang membawa orang sakit atau jenazah, mobil pemadam kebakaran, mobil pribadi yang membawa orang sakit, petugas kepolisian, TNl atau keadaan darurat lainnya.

Petugas yang akan disiagakan  dalam pos penjagaan antara lain, tim kesehatan, perhubungan, Pol PP, kepolisian, TNl AD, AL dan AU. “Pembatasan ini mulai berlaku Rabu 27 Mei sampai 10 Juni 2020 dan dan akan dievaluasi kelanjutannya,” pungkas Wali Kota GSVL. (nto)