4 Daerah Luar ‘Tantang’ Atlet Sulut di Kejuaraan Bilyard Piala Wali Kota Manado 2018

Atlet Bilyard foto bersama Ketua KONI Manado, Hengky Kawalo dan Ketua POBSI Manadi, Revani Parasan saat pembukaan Kejuaraan Bilyard Bola 9 dan 10 Piala Wali Kota Manado, Rabu (30/5/2018) di Haha Bilyard Megamall.
Atlet Bilyard foto bersama Ketua KONI Manado, Hengky Kawalo dan Ketua POBSI Manado, Revani Parasan saat pembukaan Kejuaraan Bilyard Bola 9 dan 10 Piala Wali Kota Manado, Rabu (30/5/2018) di Haha Bilyard Megamall.

MANADO – Pengda POBSI (Persatuan Olahraga Bilyard Seluruh Indonesia) Kota Manado kembali menggelar Kejuaraan Bilyard Piala Wali Kota Manado tahun 2018.

Kegiatan yang didukung KONI Manado serta disupport penuh Pemkot Manado lewat Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Rabu (30/5/2018) resmi dibuka Ketua KONI Manado, Hengky Kawalo.

Kejuaraan kali ini khusus hanya bola 9 dan bola 10 yang dipertandingkan, berlangsung sampai tanggal 2 Juni 2018 dipusatkan di Haha billiard & Bas R2 Megamall.

Menurut Ketua Panitia, Jendri Amrain, atlet bilyard yang mengikuti kejuaraan kali ini membludak dari kejuaraan tahun-tahun sebelumnya.

“Sekitar ratusan atlet yang ikut, jumlah peserta kali ini lebih banyak dari tahun sebelumnya,” katanya. Bahkan laporan dari meja panitia, ada atlet dari luar Sulut ikut bertanding menantang atlet-atlet Bilyard tuan rumah.

Ketua Panitia Kejuaraan Bilyard Piala Wali Kota Manado 2018, Jendri Amrain.

“Atlet luar berasal dari Halmera Utara, Raja Ampat, Sorong dan informasi atlet Gorontalo sudah dalam perjalanan menuju Manado. Mereka siap bersaing dengan atlet-atlet kita di Sulut,” jelas Jendri.

Sebenarnya bukan hanya 4 daerah yang siap datang bertarung di Kota Manado. Seperti atlet Bilyard Kota Palu, Sulteng menurut Jendri, mereka sudah siap datang tapi sayang terlambat menerima informasi terkait pelaksanaan kejuaraan Bilyard tahun 2018 ini.

“Mereka sudah telepon saya, saya sampaikan, perjalanan dari Kota Palu tidak akan sempat mengikuti kejuaraan ini karena perjalanan dari Sulteng ke Kota Manado jauh. Waktu mereka untuk mengikuti kejuaraan ini akan mepet. Yah, mereka batalkan berangkat,” ungkap Jendri. ***

Penulis: antoreppy