MANADO — 4 orang dikabarkan meninggal dunia akibat tertimbun longsor, dikarenakan cuaca buruk yaitu hujan disertai angin kencang yang menimpa Kota Manado. Dari korban yang meninggal, 3 diantaranya merupakan longsor di kelurahan perkamil, Jalan Manguni 19, Lingkungan V, dan satunya lagi di Perumahan Aspol lingkungan 6, Pall VI, Tikala.
Saat dikonfirmasi, ketiga korban dikabarkan telah dievakuasi. “Mayat itu sudah dievakuasi. Diantaranya, Fanny Poluan, Arni Laurens, dan Chelsea,” ujar Ketua Tagana Manado, Brando Mawitjere lewat pesan Messenger.
Sementara, informasi lain juga terjadi tanah longsor di Perumahan Aspol lingkungan 6, Pall VI, Tikala, Manado, Sabtu (16/1/21), memakan korban satu orang anggota Polisi dari Polsek Tikala, Manado.
Kapolsek Tikala, AKP Emilda Sonu membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, kejadian terjadi sekitar pukul 15.15 Wita, bertempat di Kelurahan Tikala Baru, Lingkungan VI, terjadi tanah longsor yang menimpa rumah Keluarga Aiptu Kifni Kawulur.
“Pemilik rumah Aiptu Kifni Kawulur (48), adalah anggota babinkamtibmas di Kelurahan Kairagi Weru dan Dendengan Luar. Korban juga mempunyai satu orang istri dan tiga orang anak,” ujarnya.
Untuk kronologi kejadian sebelum terjadinya longsor, Kifni Kawulur dikabarkan sedang membersihkan saluran air di samping rumah karena saluran air tersumbat.
Tidak berselang lama, tiba-tiba tanah yang berbatasan dengan dinding samping kanan rumah longsor dan menimpa korban, dan langsung berteriak minta tolong. Korban ditolong oleh Aiptu Heston Mokat dan Aiptu Rony Pangemanan anggota Polsek Tikala.
“Karena derasnya air dan lumpur menimbun korban sehingga sekira 15 menit baru bisa di evakuasi, dan korban langsung dibawa ke RS Bhayangkara Manado,” beber Kapolsek.
“Korban sudah meninggal dunia di RS Bhayangkara. Saya selalu sampaikan agar waspada karena cuaca masih hujan. Untuk keluarga saat ini mengungsi di tempat kerabat terdekat,” pungkasnya. (swb).
