MANADO – Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kota Manado mengungkapkan, pelaksaan kegiatan Pelatihan Kewirausahaan Pemuda yang dilaksanakan Dispora berdasarkan beberapa indicator.
Sedikitnya ada 5 faktor sesuai data yang dikantongi Dispora Manado. Pertama kata Umboh, adanya kesenjangan antara jumlah pencari kerja dengan peluang lapangan kerja. “Yang terjadi saat ini pencari kerja lebih banyak dibanding lapangan kerja yang tersedia di Manado,” jelasnya.
Kedua, kompetensi pencari pekerja belum sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan pasar kerja. Ketiga, masih banyak anak putus sekolah yang tidak terserap oleh dunia kerja mandiri karena tidak adanya ketrampilan yang memadai.
Keempat, terjadinya pemutusan hubungan kerja karena krisis global. Dan kelima, terbatasnya sumber daya alam yang tidak memungkinkan masyarakat untuk mengolah menjadi mata pencaharian.
“Kami melihat, kelima factor ini yang menyebabkan terjadinya banyak pengangguran. Ini yang perlu diatasi pemerintah lewat melalui program-program pengembangan kewirausahaan pemuda untuk mempercepat penurunan angka pengangguran,” tukas Umboh.
Salah satu solusi dilakukan Dispora Manado yakni dengan mengadakan Pelatihan Kewirausahaan Pemuda di Kota Manado untuk mengurangi angka pengangguran.
Umboh berharap dengan pelatihan ini dapat meningkatkan minat dan motivasi pemuda di Manado untuk terjun ke dunia wirausahaan. “Setidaknya berkurangnya pengangguran di kalangan pemuda melalui aktivitas ekonomi produktif dan berkembangnya perekonomian daerah melalui aktivitas kewirausahaan yang dikembangkan kalangan pemuda di Kota Manado,” jelas Umboh.
Pelatihan kewirausahaan pemuda ini akan dilaksankan di Gedung Youth Center, Megamas Manado, Senin (8/4/2019) dengan melibatkan peserta dari berbagai OKP (Organisasi Kepemudaan), antara lain, pemuda GMIM, KNPI, GMKI, GAMKI, KAMMI dan HMI. #88
