BITUNG – Wali Kota Bitung Maximiliaan Jonas Lomban (MJL) kembali menyerahkan bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dari pemerintah pusat bagi masyarakat berpenghasilan rendah di dua keluarahan Kecamatan Maesa, Kamis (02/07/2020).
Peletakan batu pertama tanda dimulainya kegiatan pembangunan/rehabilitasi rumah masyarakat berpenghasilan rendah yang terakomidir dalam program pemerintah di bidang perumahan dan pemukiman rakyat itu, diawali di Kelurahan Bitung Barat Dua dan Kelurahan Pakadoodan.
Kepala Dinas Perkim Pemkot Bitung Hendry Sakul dalam laporannya mengatakan bantuan stimulan yang diterima oleh keluarga berupa biaya bahan bangunan senilai Rp15 Juta ditambah Rp2,5 Juta untuk biaya kerja, sehingga total bantuan yang diterima sebesar Rp.17.500 Juta. “Untuk Kelurahan Bitung Barat Dua ada 30 KK penerima manfaat, sedangkan Kelurahan Pakadoodan sebanyak 20 KK penerima manfaat,” ungkap Sakul.
Wali Kota Bitung Maximiliaan J. Lomban dalam sambutannya mengatakan, untuk biaya bahan bangunan tidak dalam bentuk uang tunai, tapi dalam bentuk bahan yang jumlahnya telah dihitung oleh pendamping program ini. “Semoga melalui program BSPS ini akan semakin banyak rumah layak huni, sehingga masyarakat Bitung semakin sejahtera,” kata Lomban.
Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kota Bitung berharap kiranya keluarga dapat segera menyelesaikan pembangunan/rehabilitasi ini dalam jangka waktu 1-2 bulan ke depan. “Ditengah pandemi Covid-19 ini, masyarakat harus selalu memperhatikan protokol kesehatan untuk memutus mata rantai virus corona di daerah ini, dengan selalu memakai masker, rajin mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir, menjaga jarak 1 – 2 meter, menjauhi keramaian dan selalu berdoa kepada Tuhan,” imbaunya.
Dalam kesempatan itu, walikota didampingi Asisten I Setda Kota Bitung Franky Ladi, Asisten II Setda Kota Bitung Jeffry Wowiling, Kadis Perkim Henry Sakul, Camat Maesa, Herny Posumah dan Lurah Pakadoodan Flora Pontoh.(*)
