Manadoline.com, Tahuna- Tim Basarnas SAR Manado, Pos SAR Tahuna dan Lanal Tahuna, Kamis (27/8/2020) melakukan penyelamatan penumpang KM Sabuk Nusantara 109 yang karam akibat menabrak terumbu karang saat hendak sandar di Pelabuhan Pulau Nipa Kecamatan Tabukan Utara Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Tim Pos SAR Tahuna dan Lanal Tahuna bergerak dari Pelabuhan Tahuna sekitar pukul 10.30, dan sampai dilokasi kapal karam sekitar pukul 11.30. Sesampainya di sana tim penyelamatan langsung mengevakuasi 72 orang penumpang ke Pulau Nipa. Sementara itu ada beberapa orang tim penyelam dari Lanal Tahuna yang menyelam ke dasar laut untuk mengecek kondisi kapal.
Kepada media ini Kepala Kantor SAR Manado Suhari Noster Sinaga menyatakan 72 orang penumpang Kapal Sabuk Nusantara 109 telah dievakuasi dengan selamat.
“Dapat kami laporkan Kapal Sabuk Nusantara 109 memiliki penumpang 72 orang dan 19 orang ABK. Kami (Basarnas SAR Manado, Pos SAR Tahuna, dan Lanal Tahuna) menaiki kapal cepat kami dari Pos SAR Tahuna untuk mengevakuasi penumpang. Yang dievakuasi hanya penumpang saja, sementara ABK tetap berada di kapal menunggu hingga kapal ditarik,” jelasnya.
Sementara itu Kepala Pos SAR Tahuna Steven Lumowa mengatakan Pos SAR Tahuna bersama Lanal Tahuna bergerak melakukan evakuasi penyelamatan bergerak dari Pelabuhan Tahuna sekitar pukul 10.30 Wita.
“Jadi Pos SAR menerima informasi sekitar pukul 10.00 dari kepala KSOP TAHUNA dan segera melaporkan ke Kantor SAR Manado. Sekitar jam 11.30 kami sudah tiba di lokasi kapal karam dan berkoordinasi dengan pihak kapal untuk mengevakuasi penumpang ke Pelabuhan Nipa dan selanjutnya ternyata ada penumpang yang memilih ke Pelabuhan Tahuna menaiki Kapal KNP 343 milik KPLP Tahuna,” ungkapnya.
Secara terpisah dihubungi melalui via Whatsapp salah satu penumpang Kapal Sabuk Nusantara 109 Ipda Novi Manangkabo yang hendak melaksanakan dinas di Pulau Marore menyampaikan bahwa kondisi penumpang yang ada di Pulau Nipa dalam keadaan sehat.
“Sekarang para penumpang yang dievakuasi di Pulau Nipa saat ini menumpang di rumah-rumah warga. Untuk makan penumpang, hasil koordinasi ke Ibu Camat Marore Imelda Lawendatu SSTP dengan pihak PT PELNI dan pihak KM Sabuk Nusantara, bahwa pihak KM Sabuk Nusantara akan menyediakan makan malam untuk penumpang.
Sementara dari pihak Pemda Kabupaten Kepulauan Sangihe melalui Basarnas dan KPLP telah membantu melakukan evakuasi penumpang dari atas kapal turun ke dermaga Bukide dan Petta,” pungkasnya. (Zul)
