750 Makam Selesai Dipindahkan, Lomban Sebut Ini Bisa Jadi Lokasi Wisata

Lokasi TPU Pinokalan. (Foto: HMP)

BITUNG – Pemerinta Kota (Pemkot) Bitung menerima hasil pemindahan makan terdampak pembangunan Jalan Tol Manado-Bitung, pasca relokasi Kelurahan Sagerat Weru II. Penyerahan itu ditandai dengan penandatanganan berita acara oleh panitia di lokasi milik Pemkot Bitung, TPU Pinokalan, Kecamatan Ranowulu.

Menurut Ketua Panitia Pemindahan Makam Sagerat Weru II, Handi Tandiapa, anggaran yang dikeluarkan sebesar Rp7,8 Miliar terbagi dari fisik Rp3,3 Miliar dan non fisik Rp4,5 Miliar. “Jumlah yang tidak terdeteksi 25 kubur Kristen dan 4 kubur Islam. Dan yang dimakamkan di luar TPU Pinokalan 45 kubur Kristen dan 20 kubur Islam. Sedangkan yang dimakamkan di tempat pemakaman umum Pinokalan 534 kubur Kristen dan 216 kubur Islam, dengan total 750 makam,” beber Tandiapa.

Sementara itu, Wali Kota Bitung Max J Lomban dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas peranan panitia yang telah melakukan pemindahan lahan pekuburan umum Sagerat Weru II yang terdampak pembanunan jalan tol Manado – Bitung ke TPU Pinokalan. “Saya selaku Pemerintah Kota Bitung, juga berterima kasih kepada para ahli waris yang sudah mendukung dan mengerti dan melihat hasilnya, ini semua untuk penataan yang baik dan teratur,” ujar Lomban.

Ia juga menginstruksikan kepada Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (Perkkim) Pemkot Bitung, untuk selanjutnya bertanggung jawab dalam menata pekuburan dan pertamanan. “Saya juga menyampaikan kepada ahli waris, hak-hak kalian tidak ada yang dikurangi sepeserpun, karena semua yang menjadi hak saudara, diberikan secara non tunai, karena itu yang menjadi kesepakatan Pemerintah Kota Bitung dengan pihak BPK Jalan Tol untuk memberikan hak mereka sepenuhnya,” ujar Lomban.

Lomban berharap apa yang sudah dilakukan pemerintah dalam hal penataan pekuburan bisa berjalan dengan lancar. “Melihat pekerjaan dengan kondisi makam yang rapi ini, dapat menjadi potensi wisata baru. Patut diapresiasi panitia pemindahan makam, karena selama proses evakuasi tidak terjadi konflik dari ahli waris,” pungkasnya.

Hadir juga Sekot Audy Pangemanan, Asisten I Setda Kota Bitung, Okavianus Tumundo, Asisten II Setda Kota Bitung, Jeffry Wowiling, Kepala Dinas Perkkim Pemkot Bitung, Hendri Sakul, Polsek Ranowulu, Camat Ranowulu, Camat Madidir, lurah, dan ahli waris.(ml)