MANADO – Angin segar baru menyelimuti suasana kerja PD Pasar Kota Manado sejak Senin (17/5/2021) menyusul Wali Kota, Andrei Angouw dan Wawali Manado, Richard Sualang (AARS) resmi melakukan penyegaran di tubuh perusahaan plat merah milik Pemkot Manado itu.
Komposisi jajaran Direksi dan Dewan Pengawas mengalami perombakan besar-besaran. Sumber resmi Pemkot Manado memberi bocoran, pengangkatan direksi BUMD kali ini tidak lagi melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusian (BKPSDM).
“Pak Wali Kota kembalikan tupoksi BUMD, sekarang ke bagian perekonomian. Pengangkatan direksi PD Pasar dan PDAM dihandle perekonomian,” kata sumber.
Asisten II bidang perekonomian dan pembangunan Setda Kota Manado, Philips Sondakh ketika dikonfirmasi soal pengembalian tupoksi BUMD mengaku belum mengetahui. “Kalo itu saya belum tahu,” ujar Sondakh.
Selain jabat Asisten II, Sondakh sendiri saat ini dipercayakan sebagai sekretaris Badan Pengawas PD Pasar. Ketuanya Novie Lumowa serta anggota Markho Tampi. Posisi sekretaris Banwas ini mengingatkan pada aturan nomenklatur OPD lama ketika Bagian Perekonomian belum dilebur.
Charles Rotinsulu sebagai Kabag Perekonomian ketika itu (sekarang Kadis PM-PTSP) sebagai sekretaris Banwas karena sesuai aturan waktu itu posisi tersebut harus dijabat ASN. Kini posisi jabatan tersebut dipercayakan kepada Sondakh sebagai Asisten perekonomian karena jabatan Bagian Perekonomian sesuai nomenklatur baru sudah dihapus.
Sementara komposisi Direksi PD Pasar, khususnya Direktur Umum berkembang dua nama. Ada nama Lucky Senduk. Direktur Utamanya, Roland Roe Roe, Direktur Pengembangan Jeffrie Salilo dan Direktur Operasional Irving Kurniawan Bikin.
Menurut Asisten II Philips Sondakh, Direktur Umum masih dijabat Jaclky Sangari. “Masih yang lama (Jaclky Sangari),” kata putra Kumelembuai, Minsel ini. (anr)
