Ada Apa GSVL Susah Jelaskan Sensasi Rangkaian ‘Manado Fiesta 2017’ Depan Kawanua Papua?

Wali Kota Manado, GS Vicku Lumentut mensosialisasikan Manado Fiesta 2017 di depan ratusan warga Kawanua Papua, Sabtu (12/8/2018)

JAYAPURA — Pelaksanaan event Manado Fiesta yang akan dihelat Pemkot Manado, 2 sampai 10 September 2017 nanti diprediksi bakal berlangsung heboh dan penuh sensasi.

Prediksi itu terungkap saat Wali Kota Manado, GS Vicky Lumentut (GSVL) mensosialisasi kegiatan tersebut di depan warga Kawanua yang tergabung dalam Keluarga Keluarga Kawanua (K3) Papua.

Sekitar ratusan warga Kawanua Papua datang dari Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura dan daerah lain Bumi Cendrawasih memadati Aula Serbaguna GKI PNIEL Kotaraja, Kota Jayapura, Sabtu (12/8/2017) malam.

“Tanggal 2 September itu menjadi pusat kegiatan kita. Harusnya tanggal 1 tapi setelah dicek ternyata hari itu saudara kita umat muslim merayakan hari raya Qurban,” kata GSVL.

Ada 7 festival sekaligus dikemas dalam Manado Fiesta. Ada pesta FisCo (Fish and Coral), Fun Music, Faith, Fashion, Flaying dan festival Fair.

Festival FisCo menjadi pembuka rangkaian Manado Fiesta 2017 dengan pawai carnaval menampilkan ikon-ikon dari berbagai golongan di Kota Manado. Kemudian penampilan seni dan budaya semua etnis budaya yang ada di Manado.

Wali Kota Manado, GS Vicky Lumwntut bersama Ketua TP-PKK, Dr. Paula Runtuwene akrab membaur dengan warga kawanua Papua

“Untuk pawai carnaval akan berlangsung unik di sepanjang 6 km ruas jalan Boulevard mulai dari Sindulang, melintas jembatan Soekarno dan finish Taman Berkat samping Mantos. Kemudian pementasan seni dan budaya,” jelas GSVL.

Pelaksanaan dimulai sore pukul 15.00 Wita dengan durasi 1 jam. “Tidak usah saya jelaskan semua jang ngoni so nda pigi,” celutuk GSVL disambut tawa ratusan warga Kawanua Papua dalam acara sosialisasi yang dibuka Wali Kota Jayapura, Benhur Tommy Manu malam itu.

“Jadi gambaran acara begitu. Yang pasti adoh…, kita nda bisa bayangkan. Kenapa…? Pokoknya bagus karena dalam pawai tersebut juga ada penampilan keterwakilan dari Provinsi Papua,” kata GSVL.

Warga Papua yang dilibatkan dalam Carnaval nanti, yakni mahasiswa asal Papua yang kuliah di Manado. “Saya menyebut mereka sudah orang Manado asal Papua. Makanya mereka menjadi tanggungjawab kami karena saya melihat mereka bagian dari Manado. Mereka akan tampil dengan pakaian adat Papua,” ungkap GSVL.

Tak kalah hebohnya tanggal 10 September mengakhiri puncak festival, akan digelar pesta rakyat se Kota Manado. “Semua golongan merayakan pesta rakyat ini. Baik GMIM, Katolik, Hindu, Budha, Muslim dan lainnya akan melaksanakan pengucapan syukur Kota Manado,” pungkas Wali Kota Manado dua periode ini.

GSVL dalam sosialisasi Manado Fiesta didampingi Ketua TP-PKK Manado, Prof. DR. Paula Runtuwene, Ketua BKSAUA, Pdt. Roy Lengkong, STh, Ketua Forum Pembauran Kebangsaan (FPK), Albert Wuisang, Kadis Parbud Manado, Lenda Pelelalu, Kabag Humas dan Pemerintahan, Steven Runtuwene dan rombongan sosialisasi Manado Fiesta 2017 lainnya. (***)

Penulis/Editor: antoreppy