Akomodir dalam Visi Misi, JPAR-Ai Betul-betul Paham Peran Pers

Program kerja yang dijadikan visi misi JPAR-Ai jika dipercayakan pimpin Kota Manado periode 2020-2025 nanti.

MANADO –  Wartawan adalah orang yang tugasnya mencari, mengumpulkan, memilih, mengelola berita, dan menyajikannya dengan cepat kepada masyarakat luas melalui media massa, media cetak, elektronik dan media online yang berlegalitas.

Di era revolusi industri 4.0 seiring perkembangan teknologi dan informasi begitu cepat, hanya sekejap masyarakat bisa mengetahui informasi perkembangan dari belahan dunia.

Salah satunya itu merupakan peran wartawan. Namun tugas para pemburu berita di era industri 4.0 saat ini nyaris luput dari perhatian para pemangku pemerintah.

Namun tidak bagi Julyeta P.A Runtuwene dan Ai Mangindaan (JPAR-Ai), pasangan calon wali kota dan wawali Manado yang akan bertarung dalam Pilkada 9 Desember nanti.

JPAR-Ai, paslon Wali Kota dan Wawali Manado berjargon PAHAM yang diusung Partai NasDem, Perindo dan PSI.

Pasangan dengan jargon PAHAM disung NasDem, Perindo dan PSI sebagai partai pendukung akan merubah paradigma itu jika dipercayakan masyarakat Manado memimpin ibukota provinsi Sulut ini pada 9 Desember nanti.

JPAR-Ai benar-benar paham peran pers di pemerintah dalam membantu kelancaran pembangunan dan kesejahteraan warga Manado.  Keduanya mengakomodir pers  lewat program kerja yang dijadikan visi misi kelak mereka dipercayakan warga Manado.

Itu seperti tertuang dalam kontrak politik JPAR-AI poin 5 visi misi mereka nomor 5, yakni; Melanjutkan Manado Kota Doa dan Rukun dan Aman bersama Rohaniawan, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, TNI/Polri, dan Pers.

“Semoga ini menjadi penyemangat teman-teman wartawan tanpa melupakan roh seorang jurnalis menjadi tukang kritik pemerintah terkait kesejahteraan masyarakat,” celutuk Donny Wungow, wartawan senior yang juga wakil ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Kota Manado. (*)