Tahuna- Peraturan Pemerintah untuk menerapkan tatanan kehidupan baru dilingkungan kerja Apartur Sipil Negara (ASN) berpedoman protocol kesehatan dijajaran Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe mulai dijalankan.
Dua metode dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab yang di emban ASN yakni Work From Home (WFH) bekerja dari rumah dan Work From Office Home (WFO) bekerja dari kantor menjadi pilihan.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Steven Lawendatu SSTP MSi saat dikonfirmasi mengatakan, terhadap metode kerja baik dari rumah maupun dari kantor harus memenuhi kriteria yang sudah ditetapkan.
Dimana, sesuai edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN&RB) Republik Indonesia ditindak lanjuti edaran Bupati telah diatur system kerja bagi ASN termasuk pemberlakukan jam kerja seperti semula.
“Jadi dalam surat edaran Bupati ini Nomor 800/40/1426 tanggal 4 Juni2020 yang telah di edarkan di masing- masing perangkat daerah, disana intinya kita menindak lanjuti surat edaran Menpan RB terkait bagaimana kita memasuki tatanan hidup normal baru, yang pada prinsipnya pengaturan system kerja ASN itu kita lakukan melalui flexibilitas dan dalam pengaturan lokasi bekerja bagi ASN,” katanya.
Lanjut Lawendatu, dalam edaran tersebut ASN bisa melaksanakan tugas kedinasan di kantor atau Work From Office dan melaksanakan tugas kedinasan di rumah atau Work From Home.
“Khusus yang bekerja di rumah, ini mempertimbangkan jenis pekerjaan pegawai, kemudian hasil penilaian pegawai, potensi pegawai dalam pengeoprasian system teknologi informasi, juga laporan disiplin pegawai dan yang paling utama adalah kondisi kesehatan pegawai yang bersangkutan,” ujarnya.
Ditambahkannya, protocol kesehatan diantaranya penyediaan wadah, mencuci tangan dan sarana pencegahan penyebaran Covid-19 harus dipenuhi semua instansi pemerintah. Bahkan ada aturan khusus terhadap perangkat daerah teknis dalam pelayanan langsung kepada masyarakat.“Kami berharap ASN menjadi pelopor penerapan tatanan kehidupan baru ditengah pandemic virus corona yang melanda bangsa ini lebih khusus di kabupaten Sangihe,” pungkasnya.
