Aspirasi ASPERINDO, Komisi II Konsultasi ke Kementerian Perhubungan

Komisi II saat RDP dengan Asperindo.

MANADO-Komisi II bidang Perekonomian dan Keuangan DPRD Sulut, akhirnya menindaklanjuti aspirasi yang diajukan oleh Asperindo (Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman, Ekspedisi pos dan Logistik Indonesia) Sulawesi Utara, atas naiknya tarif angkutan kargo udara Air Land, baik itu Garuda Maupun Lion secara sepihak.

Komisi II saat RDP dengan Asperindo.

Dengan melakukan konsultasi ke Kementerian perhubugan, Rabu (23/1/2019), yang dipimpin langsung oleh Ketua Komisi II Cindy Wurangian.

Kepada wartawan, Wurangian menjelaskan, jika pekan kemarin mereka menerima aspirasi dari Asperindo.

“Atas petunjuk pimpinan dewan, Komisi II langsung mengelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan pihak Asperindo. Intinya mereka sangat keberatan naiknya tarif untuk angkutan udara secara sepihak oleh Garuda dan Lion, tanpa dilakukan sosialisasi. Bahkan sesuai dengan hasil rapat Asperindo pusat, jika aspirasi ini tidak ditindalanjuti maka mereka akan ancam mogok kerja,”ucap Wurangian.

Lanjut politisi Golkar dapil Minut-Bitung ini, berdasarkan data yang disampaikan oleh Asperindo, komisi II akan melakukan konsultasi ke Kementerian Perhubungan hari ini.

” Data yang di berikan oleh Asperindo sejak bulan oktober – Januari 2019, Garuda sudah menaikkan tarif sebanyak 5 kali dan Lion sudah 4 kali. Itu di lakukan secara sepihak tanpa ada sosialisasi,” jelas Wurangian.

Wurangian mengakui dari hasil RDP terungkap untuk Kargo belum ada peraturan yang mengatur. Untuk harga tiket penumpang ada aturan yang mengatur, jadi memang agak sulit karena air land tidak salah, karena untuk menaikan dan menurunkan memang tidak ada aturan yang mengatur itu. (mom)