MANADO — Keluarga Solang-Rumondor yang berduka atas meninggalnya Kaban Kesbangpol Manado Hanny Solang, turut mendapat kunjungan dari Walikota Manado GS Vicky Lumentut, Sabtu (27/2).
Dalam kunjungannya, Walikota GSVL menuturkan bahwa kematian orang beriman berarti keikutsertaan dalam kematian Kristus. Kematian sebagai upah dosa diubah menjadi berkat. Rasul Paulus menegaskan hal ini kepada umat di Filipi: “Bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan” (Filipi 1:21).
Walikota Vicky Lumentut yang didampingi Ketua TP-PKK Kota Manado, Julyeta Runtuwene, yang memberi pesan kepada keluarga yang berduka, bahwa kematian merupakan bagian dari rancangan Tuhan yang tidak bisa dipastikan atau ditolak oleh manusia.
“Namun seperti janji Tuhan Yesus. Bahwa kematian setiap orang percaya merupakan sebuah keuntungan. Artinya kita akan memperoleh hidup baru seperti tertulis dalam Alkitab. ‘Bersama Kristus kamu dikuburkan dalam baptisan, dan di dalam Dia kamu turut dibangkitkan juga oleh kepercayaan kepada kerja kuasa Allah yang telah membangkitkan Dia dari antara orang mati’. Kolose 2:12,” sebut GSVL.
Kepada pihak Keluarga, GSVL menyebut Tuhan tidak akan pernah meninggalkan setiap orang yang dikasihiNya, dan akan senantiasa ada memberi kekuatan iman untuk terus berpengharapan dalam Kristus, serta selalu menjadi sahabat yang memberi penghiburan sejati.
“Atas nama pribadi, keluarga dan seluruh jajaran Pemkot Manado mengucapkan turut berduka cita atas berpulangnya Almarhum Pak Hanny Solang selaku Kaban Kesbang Manado. Jasa dan pengabdian semasa hidup saudara terkasih akan senantiasa kami kenang dan menjadi teladan bagi keluarga dan kami sekalian yang masih hidup. Tuhan memberkati,” ujar GSVL. (swb).
