Awal Agustus Jangan Lewatkan Para Pencaker!! Pemprov Sulut Tawarkan 2.580 Loker

Gubernur Olly Dondokambey diwakili Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Drs. John Palandung, M.Si (keempat dari kiri)  didampingi Kepala Disnakertrans Sulut Erni Tumundo (ketiga dari kanan)  saat membuka Pameran Bursa Kerja Rabu 2-5 Agustus 2017 di ITC Manado (foto:Ist)

MANADO– Para pencari kerja (Pencaker) manfaatkan sebaik-baiknya. Pasalnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) menawarkan 2.580 lowongan kerja (loker) berasal dari 54 perusahaan berskala regional maupun nasional dalam bursa kerja atau job fair yang telah dibuka secara resmi hari ini, Rabu (2/8/2017) di ITC Manado.

Gubernur Olly Dondokambey diwakili Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Drs. John Palandung, M.Si berharap seluruh pencari kerja bisa memanfaatkan sebaik mungkin kesempatan itu dengan mematuhi semua aturan yang ditetapkan.

Pertemuan tersebut turut dihadiri perwakilan dari perusahaan-perusahaan, Disnakertrans kabupaten/Kota serta para pencari kerja di Sulut.

“Saya harap seluruh pencaker mampu memanfaatkan kesempatan ini dengan baik dan menunjukkan segala bentuk keahlian atau keterampilan yang dimiliki,” katanya.

Antusias para pencaker gunakan kesempatan job fair yang diselenggarakan Pemprov Sulut tahun lalu (foto:kandi/ML)

Gubernur Olly juga mengapresiasi keterlibatan puluhan perusahaan untuk membuka lowongan kerja dalam bursa kerja. Hal itu tentunya berdampak pada naiknya penyerapan tenaga kerja di Sulut.

“Ini sangat mendukung program Pemprov Sulut dalam rangka penyerapan tenaga kerja guna mengurangi angka pengangguran, meningkatkan pendapatan serta kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Berkurangnya angka pengangguran tersebut, menurut Olly disebabkan keberhasilan pemerintah daerah bersama stakeholder lainnya.

“Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Sulut mengalami penurunan dari 7,82 persen pada Bulan Februari 2016 menjadi 6,12 persen di Bulan Februari 2017,” bebernya.

Lebih jauh, masih dalam sambutan, Olly menyebutkan sejumlah sektor yang berperan dalam menyerap tenaga kerja di Sulut. Satu diantaranya adalah sektor industri.

“Sektor industri, pertambangan, listrik, gas, air dan pertanian, konstruksi, tranportasi, pergudangan dan komunikasi sangat mempengaruhi penurunan jumlah pengangguran, termasuk usaha mandiri dari masyarakat itu sendiri,” imbuhnya.

Senada dengan itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sulut, Ir. Erny Tumundo, M.Si. menjelaskan, bursa kerja yang berlangsung hingga Jumat (4/7/2017) nanti, digelar untuk memfasilitasi pencaker dalam mendapatkan pekerjaan sesuai dengan bakat, minat, dan keterampilan.

“Kita membantu pengguna tenaga kerja di Sulut untuk mendapatkan tenaga kerja yang berkualitas, profesional sesuai dengan kebutuhan,”katanya.

Selain itu, keberadaan bursa kerja ini untuk mengetahui trend atau kecenderungan kualitas pencari kerja dan jenis pekerjaan serta lowongan pekerjaan yang tersedia.

Juga sebagai bahan informasi dasar dalam perencanaan tenaga kerja, juga mengurangi angka pengangguran melalui penempatan tenaga kerja,”kunci Tumundo.

(srikandi/Hm)