MANADO-Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Sulut Sandra Rondonuwu, akhirnya angkat bicara terkait viralnya vidio yang diduga menyeret salah satu pimpinan DPRD Sulut berinisial JK.
Kepada wartawan di DPRD Sulut, Senin (25/1/2021) Saron sapaan akrab politisi PDI Perjuangan ini mengungkapkan akan mengadakan rapat dengan anggota BK.
“Saya sudah konsultasi dengan anggota BK dan akan mengadakan rapat secepatnya,”jelas Rondonuwu.
Saron menyatakan juga bahwa BK DPRD Sulut adalah lembaga yang menangani persoalan etika dan moral dari anggota DPRD.
“BK bukan lembaga Hukum. Tentu tugas BK akan melihat dan mengkaji terkait dengan hal-hal yang dilakukan anggota DPRD yang di anggap melanggar etika dan Moral,”ucap Anggota Komisi II dari dapil Minsel-Mitra ini.
“Untuk persoalan soal dipanggilnya atau tidak dipanggilnya kami akan membicarakan bersama-sama apa penanganan yang harus di lakukan terhadap anggota DPRD Yang melanggar etika dan moral,”ungkap Srikandi Fraksi PDI Perjuangan ini.Sambil menyatakan,
BK harus mengumpulkan bukti-bukti, BK tidak mau sembarangan mengambil sikap.
Sementara itu, Ketua DPRD Sulut, Fransiskus Andi Silangen ketika dikonfirmasi terkait kasus yang menyeret salah satu pimpinan dewan enggan berkomentar lebih. “Nanti akan dirapatkan,”ujar Silangen usai memimpin Rapat Paripurna.
Diduga, oknum Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Utara berinisial JK, sedang bersama simpanannya dalam mobil Honda BRV, dipergoki istri sah, Minggu (24/1/2021).(mom)
