MANADO – Pandemi covid-19 yang melanda dunia, termasuk di Sulawesi Utara tidak membuat Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulut pantang menyerah melakukan sosialisasi pencegahan terhadap bahaya narkotika.
Bentuk sosialisasi lewat Bidang Pencegahan, Pemberantasan, Penyalagunaan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) kali ini dilakukan secara berbeda di banding tahun sebelumnya.
Jika biasanya mengundang langsung stakeholder BNNP Sulut, kali ini dilakukan dengan memperhatikan protap kesehatan, yakni secara virtual. Undangan yang hadir pun terbatas.
Kampanye akbar P4GN virtual ini dilaksanakan di halaman kantor BNNP Sulut, Jl. 17 Agustus dibuka langsung Kepala BNNP Sulut Brigjen Pol. Drs. Victor J. Lasut, MM yang juga menjadi narasumber.
“Dengan adanya situasi saat ini kita harus tetap mempunyai tekad dan semangat pantang menyerah, bergotong royong, dan mempunyai empati menghadapi situasi pandemi ini. Sehingga sosialisasi kali ini menggunakan teknologi virtual, namun tidak mengurangi tujuan mulia kita dalam memberantas narkoba di Sulut,” kata mantan Direskrimsus Polda Sulut ini.
Narasumber yang hadir Kepala BI Perwakilan Sulut, Perwakilan Kejati Sulut, Staf Ahli Gubernur Sulut, dr. Preysi Siby (Psikolog), Dr. dr. Diah Utami SpKj. MARS. (Ketua Umum Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia serta sebagai Widyaswara di BALAI DIKLAT BNN Pusat) dan Ketua Granat (Gerakan Anti Narkoba) Sulut, Pdt. Billy Johanes.
Tujuan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk Pencegahan Narkoba bagi kaum milenial di Indonesia umumnya, khususnya di provinsi Sulawesi Utara dengan memperkenalkan tagar baru BNN, yakni hidup 100 % ; sadar, sehat, produktif dan bahagia sehingga terhindar dari narkoba.
“Sosialisasi ini kami memperkenalkan tagline baru, HIDUP 100%. Pesan ‘HIDUP 100%’ ini merupakan ajakan untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih maksimal di segala unsur kehidupan (fisik-mental, jasmani-rohani, dunia-akhirat) dengan hidup tanpa narkoba. Lebih jelasnya, HIDUP 100% bermakna sadar, sehat, produktif, dan bahagia tanpa narkoba,” jelas Lasut.
Peserta hadir dalam kampanye pencegahan ini berjumlah sembilan ratusan orang, kebanyakan hadir lewat virtual dengan aplikasi cisco webex meetings dan melalui media sosial facebook. Sejumlah LSM juga hadir tapi hanya perwakilan karena jumlah undangan terbatas.
Sosialisasi kampanye akbar P4GN dilaksanakan dengan 3 sesi, Talk Show dilanjutkan dengan penampilan kreatif Duta Anti Narkoba dan sesi hiburan Stand Up Comedy oleh Mongol. (ant/*)
