MANADO-Suasana di kantor DPRD Sulut semenjak Senin (29/7/2019), nampak sepi dari agenda DPRD Sulut.
Hal ini disebabkan karena hampir semua anggota DPRD Sulut menjalankan tugas luar daerah, bahkan ada yang ke luar negeri.
Dari data yang dimpun manadoline.com, semenjak 24 juli sampai 5 Agustus ada sekira 13 anggota DPRD Sulut melakukan perjalanan dinas ke luar negeri.
Untuk ke Hungaria tepatnya di Budapest ada Wakil Ketua Dewan Marthen Manoppo, Billy Lombok dan Raski Mokodompit.
Kemudian di Praha, Republik Ceko anggota dewan yang melakukan perjalanan dinas sejak 29 Juli sampai 5 Agustus 2019 yakni, James Karinda, Inggried Sondakh, Pdt. Meiva Lintang, Lucia Taroreh serta Jenny M Mumek.
Untuk kunjungan kerja ke Ceko ada 2 tim, tanggal 29 juli sampai 2 agustus 2019 yaitu Amir Liputo, Eddyson Masengi, Edwin Lontoh, Juddi Monuaga, Audy Wongkar serta pendamping Kabag Umum Sekretariat DPRD Sulut, Jackson Ruaw.
Sementara itu, ketika dilakukan konfirmasi ke Kabag Persidangan Ronny Geruh ia menjelaskan kunjungan 13 anggota DPRD Sulut tujuannya adalah memfasilitasi peningkatan kapasitas pimpinan dan anggota DPRD Sulut.
“Juga memenuhi undangan Indonesia One Centre untuk kunjungan kerja ke beberapa institusi pariwisata dan Perdagangan di Budapest, Hungaria tanggal 31 juli sampai 5 Agustus,” jelas Geruh.
Lanjut Geruh, kunjungan kerja anggota DPRD Sulut ini memenuhi undangan Indonesia One Centre untuk kunjungan kerja beberapa institusi pariwisata dan perdagangan di Praha, Ceko serta peningkatan kerjasama dibidang teknologi.
Sedangkan kabag Keuangan Dammy Tendean yang sempat dikonfirmasi mengakui anggaran perjalanan dinas ke luar negeri sekira ratusan juta.
“Kami belum bisa memperinci berapa anggarannya yang pasti, tapi bisa ratusan juta,” aku Dammy. (27)
