MANADO – Para penggila olahraga sepak takraw di Kota Manado patut berbangga. Sekian tahun vakum, kini olahraga masyarakat ini bakal bergeliat lagi.
Kebangkitan kembali olahraga sepak takraw itu tak lepas dari terobosan Pemkot Manado melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) saat ini. Bukti awal, tengah berlangsung Pelatihan Wasit dan Pelatih khusus olaharaga Sepak Takraw.
“Ini 0lahraga asli kita dan sudah pernah ada di Kota Manado tapi lama tidak ada kegiatan. Jadi mulai saat ini kita bangkitkan kembali Olahraga Sepak Takraw ini,” tegas Kadispora Manado, Lenda Pelealu di sela-sela pelatihan Wasit dan Pelatih.
Apalagi olahraga ini masuk dari 6 cabang olahraga dalam Program Kemenpora, Gala Desa yang dilaunching bersamaan Gowes Pesona Nusantara.
“Kebetulan 29 Juli nanti, Manado tuan rumah Gowes Pesona Nusantara akan dihadiri Pak Menpora di kawasan Mc Donald’s Megamas. Nah, dengan kebangkitan olahraga Takraw ini berarti sudah lengkap enam cabor program Gala Desa,” jelas Lenda.
Keenam cabang olahraga (Cabor) masuk dalam program Gala Desa itu masing-masing, Sepak Bola, Bola Voli, Tenis Meja, Bulu Tangkis, Atletik dan Sepak Takraw.
Di Kota Manado, 5 Cabor itu minus sepak takraw sudah sering dilaksanakan, bahkan masuk cabor unggulan Liga Pelajar Manado (LPM) yang setiap tahun dua kali dilaksanakan.
Khusus sepak takraw, Lenda berharap agar sering dipertandingkan lewat iven-iven tingkat Kota Manado. Bahkan Lenda berjanji, olahraga sepak takraw juga cikal bakal masuk dalam cabor dipertandingkan dalam LPM.
“Tahun ini Liga Pelajar Manado kita sudah memasuki putaran sembilan dan sudah 13 cabor yang dipertandingkan. Kalau sumber daya, infrastruktur di sepak takraw sudah mumpuni, mengapa tidak takraw juga jadi bagian dari Liga Pelajar,” janji Lenda. (antoreppy)
