MANADO-Rapat Lanjutan Pembahasan KUA PPAS (Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara) APBD Tahun Anggaran 2019, antara Banggar (Badan Anggaran) DPRD Provinsi Sulut dan TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah) Provinsi Sulut, Kamis (1/11/2018).
Pembahasan ini dipimpin oleh Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw yang juga sebagai Ketua Banggar, dihadiri oleh unsur pimpinan DPRD, seperti Wakil Ketua DPRD Stefanus Vreeke Runtu, Wakil Ketua Wenny Lumentut, dan Anggota Banggar.
Pihak TAPD dipimpin Ketuanya Sekprov Sulut Edwin Silangen serta jajaran TPAD lainnya seperti, Kepala Inspektorat, Kepala Bappeda, Kaban Keuangan, Karo Hukum, Sekwan Batholomeus Mononutu, Kadis/Kaban dan unsur terkait lainnya.
Ketika rapat dibuka, Angouw selaku ketua Banggar DPRD langsung meminta Ketua TAPD Sekprov Edwin Silangen untuk memberikan tanggapan beberapa pertanyaan, harapan, masukan yang dikemukakan para anggota Banggar waktu pembahasan sebelumnya, termasuk bagaimana mensikronkan dengan hasil Konsultasi Banggar Ke Jakarta.
Demikian juga beberapa pertanyaan ketika melakukan internalisasi antara Banggar, TAPD dengan Komisi-Komisi DPRD, dijawab lugas oleh Ketua TAPD secara rinci termasuk pagu anggaran untuk beberapa program dan kegiatan utama yang ada di Dinas/Badan dan Kantor.
Dalam mensinkronkan semua pembiayaan program dan kegiatan ini, ketua TAPD juga menyampaikan bahwa ikut memperhatikan beberapa rekomendasi yang diberikan oleh Kementrian dalam Negeri.
Diakhir tanggapan, Ketua TAPD menyampaikan bahwa hal-hal teknis lainnya akan disinkronkan oleh perangkat daerah yang ada, jika masih ada informasi yang dibutuhkan oleh Banggar DPRD.
Selesai penjelasan Ketua TAPD, Angouw sebagai Ketua Banggar mempersilahkan kepada Anggota Banggar untuk menyampaikan beberapa pertanyaan atau hal-hal yang konkrit dan substansi yang dirasa masih perlu untuk dipertegas dan mendapat penjelasan dari TAPD. Rapat akan dilanjutkan Jumat (2/11/2018).
Peliput : Mekar Salindeho
