Bangun Energi Berkeadilan, Jokowi Targetkan Elektrifikasi 99 Persen Pada 2019

Progres elektrifikasi di Indoensia dan target yang akan dicapai pada 2018 dan 2019.
Progres elektrifikasi di Indoensia dan target yang akan dicapai pada 2018 dan 2019.

JAKARTA – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo melalui Kementrian Energi dan Sumber Daya (ESDM) ditengah semua kendala yang dihadapi dilapangan terus berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan listrik.

Selain itu juga, mewujudkan energi yang berkeadilan di seluruh Indonesia terutama untuk menerangi wilayah timur nusantara. Dimana, peningkatan rasio elektrifikasi pun menjadi salah satu target utama Pemerintah dalam menjalankan program di sektor ESDM.

Menteri ESDM Ignasius Johan menargetkan rasio elektrifikasi akan menembus angka 99% hingga akhir tahun 2019 nanti.

“Prognosa ini berdasarkan analisa laporan perhitungan rasio elektrifikasi  di tahun 2017 dan target di tahun 2018 sebesar 97,5%,” ujar Menteri ESDM seperti dikutip dari laman Instagram Sekretariat Kabinet, di Jakarta (27/4).

Sekedar diketahui, Indonesia memiliki 67 juta Rumah Tangga (RT) Nasional, dimana 64 juta diantaranya merupakan RT berlistrik yang terbagi 62,5  juta RT dialiri listrik oleh PLN dan 1,5 juta RT dialiri listrik oleh non PLN.

Sementara, untuk terobosan mendorong rasio elektrifikasi dilakukan empat cara diantaranya Perluasan Jaringan (perluasan jaringan dari desa berlistrik ke desa yang belum berlistrik), Instalasi Listrik Gratis (untuk masyarakat tidak mampu melalui APBD/CSR), LTSHE (membangun sumber listrik rumahan dan membagikan Lampu Tenaga Surya Hemat Energi 175 ribu pada 2018 dan 150 pada 2019), dan Desa Terpusat Sulit Dijangkau (membangun pembangkit listrik terpusat ‘PLTS’ – Mini Grid off Grid). (stenly).