Banjir dan Longsor Kepung Sangihe, BPBD: Tidak Ada Korban Jiwa, 50 Orang Mengungsi

Pemukiman warga di Kota Tahuna terendam banjir selutut orang dewasa.

Tahuna- Hujan deras yang mengguyur Kota Tahuna Kabupaten Kepulauan Sangihe lebih dari tiga jam, mengakibatkan Kota Tahuna dikepung banjir. Selain lamanya hujan, buruknya drainase menjadi pemicu utama terjadinya banjir dibeberapa lokasi di Kota Tahuna. 

Seperti terpantau media ini, kawasan SMPN 1 Tahuna dan Kantor Pengadilan Negeri Kelurahan Sawangbendar Kecamatan Tahuna terendam banjir semata kaki hingga ada yang selutut orang dewasa. Dan di pemukiman warga serta SMPN 5 Tahuna Kelurahan Apengsembeka banjir setinggi mata kaki orang dewasa. 

Banjir didepan Kantor Pengadilan Negeri Tahuna dan SMPN 1 Tahuna setinggi mata kaki orang dewasa.

Terkait hal ini Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sangihe Rivo Pudihang kepada media ini menyatakan ada sekitar 50 orang yang telah diungsikan, dan akibat intensitas air hujan yang cukup tinggi terjadi longsor dibeberapa kelurahan. 


“Akibar hujan deras serta intesitas yg tinggi, dua Kelurahan Apengsembeka dan Sawang Bendar mengalami banjir. Sekitar 50 orang telah diungsikan ke gereja GMIST Imanuel. Dan Longsor terjadi si Kelurahan Enengpahembang dan Manente. Tidak ada korban jiwa sampai saat ini. Tim BPBD Sangihe dan Dinas Sosial serta unsur TNI, Kecamatan dan Kelurahan sementara melakukan pemantauan dan penanganan”ungkap Rivo. (Zul)