Bantu Warga Paniki Dua, Jurusan Farmasi Poltekkes Kemenkes Manado Gelar Pengabdikan Masyarakat

Jurusan Farmasi Poltekkes Kemenkes Manado, melakukan kegiatan pengabdian masyarakat di Kelurahan Paniki Dua. (foto:ist)
Jurusan Farmasi Poltekkes Kemenkes Manado, melakukan kegiatan pengabdian masyarakat di Kelurahan Paniki Dua. (foto:ist)

MANADO – Civitas Jurusan Farmasi Poltekkes Kemenkes Kota Manado bersama dengan jurusan analis kesehatan dan jurusan kesehatan lingkungan, menggelar kegiatan pengabdian masyarakat di Kelurahan Paniki Dua, Jumat (1/2), sebagai bentuk kepedulian sosial bagi masyarakat terutama dalam rangka pencegahan dan penanggulanan Deman Berdarah Dengue (DBD).

Seusai membuka kegiatan pengabdian masyarakat, Lily Iksan yang mewakili Lurah Paniki Dua mengapresiasi atas dipilihnya Kelurahan Paniki Dua sebagai tempat kegiatan tersebut dalam rangka membantu warga terhadap pencegahan dan penanggulangan DBD.

“Terima kasih dan apresiasi dari Pemerintah Kelurahan kepada Poltekkes Manado, karena sudah memilih Paniki Dua dalam rangka kegiatan pengabdian masyarakat terutama untuk pencegahan dan penanggulangan penyakit DBD,” kata Lily dalam sambutannya.

Pengabdian masyarakat yang dihadari Wadir I Bidang Akademik Poltekkes Manado, Hendry Imbar,S.Pd,M.Kes dan Wadir III Bidang Kemahasiswaan Selfie P.J. Ulaen,S.Pd.,S.Si.,M.Kes serta koordinator lapangan Bongakaraeng,S.Pd.,M.Kes bertujuan menjadikan seluruh civitas akademika mengaplikasikan ilmu secara langsung kepada masyarakat dan juga bagian dari tridharma perguruan tinggi.

Memboyong mahasiswa dalam kegiatan ini, untuk membantu masyarakat yang tinggal di daerah perumahan terkait dengan bahaya DBD dikarenakan sudah ada kasus warga yang meninggal karena penyakit DBD.

“Dipilihnya Kelurahan Paniki Dua, karena sudah terdapat kasus warga yang meninggal karena penyakit DBD. Ini menjadi penting untuk membantu masyarakat, karena wilayah ini adalah wilayah perumahan dan banyak rumah yang kosong tidak ditempati oleh pemilik, sehingga penting bagi kami untuk membantu dalam hal pencegahan penyakit DBD,” koordinator lapangan Bongakaraeng,S.Pd.,M.Kes.

Masyarakat diminta untuk kebersihan rumah dan lingkungan sekitar, karena nyamuk penyebab DBD berkembang biak pada wadah atau tempat terjadinya genangan air serta tempat yang bersih. Kegiatan ini diharap dapat memberikan sosialisasi baik bagi warga agar mencegah dari penyakit DBD yang disebarkan oleh penyakit Aedes Agepty. (ml/pr)