Banyak Ormas di Sangihe Tak Memenuhi Syarat

Kesbangpol Sangihe Dany Mandak

Tahuna- Dari kurang lebih 103 organisasi masyarakat (Ormas) dan kelembagaan lainnya di Kabupaten Kepulauan Sangihe yang terdaftar di Kantor Kesatuan Bangsa dan Poliktik (Kesbangpol), hanya sekitar 52 organisasi yang memenuhi syarat, itu pun diantaranya ada sejumlah ormas yang harus dibenahi. 

Hal ini dibenarkan Kepala Kantor Kesbangpol Kabupaten Kepulauan Sangihe, Dany Mandak dikonfirmasi sejumlah wartawan. Dijelaskan Mandak, beberapa ormas dan lembaga lainnya yang masih harus dilakukan pembenahan, diantaranya menyangkut struktur kepengurusannya yang sudah lama, termasuk didalamnya masih ada nama pengurus yang sudah meninggal dan belum memasukkan anggaran dasar rumah tangga. 

“Ada 103 organisasi yang sudah memasukan format adminsitrasi, namun dari hasil evaluasi kami, ada sekitar 52 yang memenuhi syarat, namun itu pun masih ada catatan untuk dibenahi,”ungkapnya. 

Mandak juga berharap kepada masing-masing pengurus ormas maupun lembaga lainnya dapat berkoordinasi dengan Kesbangpol, baik dalam melakukan kegiatan kemasyarakatan maupun yang berkaitan dengan kelengkapan persyaratan administrasi kelembagaan.

“Memang setiap kegiatan ormas atau lembaga kemasyarakatan lainnya punya pengaruh positif dimasyarakat, termasuk dalam menunjang pembangunan di daerah, sehingga sangat diharapkan pro aktif dari pengurusnya untuk berkoordinasi terkait keberadaan organisasi maupun kegiatan,”kata Mandak. 

Ditambahkan, selain melakukan pembenahan ormas, Kesbangpol juga secara continue terus melakukan pemantauan terhadap kondisi wilayah perbatasan, terutama untuk antisipasi kehadiran orang asing ilegal dari negara tetangga Philipina. 

Bentuk dari langkah antisipasi orang asing, Kesbangpol kata Mandak juga telah membentuk Forum Kewaspadaan Dini serta secara rutin berkoordinasi dengan instansi teknis, seperti pihak Imigrasi.

”Kesbangpol juga memiliki tugas tanggung jawab melakukan pemantauan serta stabilitas politik dan berkoordinasi dengan pihak Imigrasi serta memberi penguatan kepada Forum Kewaspadaan Dini yang telah terbentuk sampai ke tingkat kampung,”ujarnya.(zul)