Bara Dukung Program LCMT di Kota Bitung

MANADO–  Kota Bitung menjadi Kota Percontohan pertama di Indonesia untuk melaksanakan  program APEC yakni sebagai Kota dengan Tingkat Karbon  rendah.

Bara Hasibuan saat menjadi nara sumber Whorshop Perencanaan Pembuatan Energi untuk menunjang LCMT Bitung.

Mendapatkan Apreseasi Anggota DPR RI Bara Krisna Hasibuan, ketika menjadi nara sumber Whorshop Perencanaan Pembuatan Energi Untuk Menunjang Low Carbon Model Town (LCMT ) Bitung, Senin (14/8/2017) dilaksanakan di Hotel Quality Manado.

Anggota Komisi Tujuh DPR RI menyatakan bangga dengan terpilihnya Kota Bitung sebagai Kota Percontohan LCMT. Dirinya pun berharap bukan hanya Kota Bitung tetapi se-Sulut menjadi wilayah yang ramah lingkungan, dengan memanfaatkan potensi sumberdaya alam.

“Dengan  ditetapkan Bitung sebagai kawasan ekonomi khusus, segala perencanaan dan program harus low carbon serta perencanaannya terintegasi,”tegas Bara.

Bara berharap program LCMT di Kota Bitung harus berhasil. “Saya akan mengundang Walikota Bitung ke DPR RI. Dan Komisi 7 akan mengawal terus terutama soal anggaran lewat Kemetrian ESDM,”papar Bara.

Bara Hasibuan bersama Wakil Walikota Bitung, Maurist Mantiri.

Pada kesempatan yang sama Wakil Wlikota Bitung Maurist Mantiri menegaskan, dirinya bangga dengan dipilihnya kota Bitung sebagai percontohan LCMT.

Mantiri mengakui  perlu diingatkan pola masyrakat terhadap lingkungan, termasuk dengan gas buang emisi. “Pemerintah Kota Bitung  menerapkan Car free day, serta terus melakukan uji emisi gas buang,”ungkap Mantiri.

Mantiri pun berharap dengan  adanya dukungan Bara hasibuan, sebagai anggota DPR RI untuk Konsolidasi instansi Vertikal dalam menunjang keberhasilan program Low Carbon Model Town di Bitung. (mom)