Tahuna- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kepulauan Sangihe, Jumat (13/12), mengadakan tes tertulis dan wawancara kepada 106 orang calon Panwas Kecamatan di Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Hal ini disampaikan langsung Ketua Bawaslu Sangihe Junaidi Bawenti kepada media ini, bahwa nantinya tes akan dilakukan selama tiga hari ke depan. Dimana keseluruhan tes memiliki bobot nilai tertentu, yang mempengaruhi kelulusan setiap calon panwas di tingkat kecamatan nantinya.
“Jadi untuk tes ini dibagi enam sesi dan dijadwalkan berakhir hingga pukul 23.30 Wita. Kita sampaikan juga kepada teman-teman yang jadwal di siang atau malam hari, bisa pulang dulu istirahat atau sambil belajar lagi. Dan tes wawancara akan kita laksanakan besok, dengan waktu tiga hari kedepan.” kata Bawenti.
Disinggung apakah keseluruhan peserta memiliki peluang yang sama, lantaran hanya setengah dari mereka yang layak mengisi jabatan sebagai panwascam. Dirinya menegaskan semua calon memiliki peluang yang sama.
“Jadi mau wajah-wajah lama atau wajah-wajah baru yang lulus seleksi administrasi, semuanya memiliki peluang yang sama. Bukan berarti calon yang pernah menjabat sebagai panwas yang lalu lebih berpeluang besar lolos, itu tidak benar sama sekali. Karena kita hanya mengambil 45 orang yang akan dibagi ke 15 kecamatan. Setiap kecamatannya akan di isi 3 orang Panwascam.” ungkapnya.
Dirinya juga mengatakan bahwa sistem perengkingan akan diberlakukan dalam penentuan di setiap kecamatan. Dan setiap tes memiliki bobot sendiri, dimana bobot nilai tersebut lah yang akan diambil sebagai acuan perengkingan.
“Setiap kecamatan berbeda-beda jumlah calon panwascam nya, jadi ada di satu kecamatan yang 15 orang calonnya, ada yang 5 orang, kalau kita akumulasikan setiap kecamatan ada 6 orang.” ucapnya.
“Jadi tes yang akan berakhir sampai tanggal 16 nanti, memiliki bobot nilai tersendiri. Seperti tes ujian tertulis secara online dan tes wawancara. Sehingga nanti genap 100% bobot nilai tes nantinya. Dan hasilnya akan dijadikan acuan perengkingan bagi setiap calon yang mendaftar di setiap kecamatannya.” pungkasnya. (Zul)
