Berbagi di Idul Qurban, YNCI Kotamobagu Seleksi Penerima Daging Kurban

YNCI Chapter Kotamobagu menggelar pertemuan untuk seleksi calon penerima daging kurban. (foto:ist)

KOTAMOBAGU – Idul Qurban atau Idul Adha disambut dengan penuh kehangatan kasih. Betapa tidak, momentum ini dimaknai oleh YNCI Chapter Kotamobagu dengan memberikan sedekah kepada mereka yang membutuhkan.

Meski demikian, YNCI Chapter Kotamobagu benar-benar melakukan seleksi secara ketat siapa yang layak menerima sedekah pada hari raya kurban nanti. Bahkan, Komunitas Binaan Bold Riders Kotamobagu ini, memperhatikan sisi kelayakan warga untuk menerima daging kurban.

“Pada kegiatan kurban nanti, YNCI Chapter Kotamobagu akan menyumbang seekor sapi. Sejak minggu lalu sampai H-1 terus melakukan pendataan. Tujuannya untuk mendapatkan warga yang benar-benar layak untuk menerima sedekah daging kurban nanti, sehingga tidak salah sasaran,” ungkap Pembina Bold Riders Kotamobagu, Beatri Hiprakurniwan atau biasa disapa Iwan, Senin (27/07/2020).

Kegiatan ini merupakan bagian dari program bertajuk “Kolaborasi Komunitas Indonesia Timur Berbagi” yang melibatkan 379 komunitas di 42 kota. Lebih dari 15 ribu anggota dari komunitas besar diantaranya Bold Riders ikut berpartisipasi dalam kegiatan yang baru pertama kali terjadi ini.

Pada saat mendistribusikan hewan kurban, para member YNCI Chapter Kotamobagu sekaligus juga akan membagikan masker ke warga. Pembagian masker ini sebagai bentuk kampanye dari para member terhadap pentingnya protokol kesehatan di tengah pandemi COVID-19.

Iwan menambahkan para member YNCI Chapter Kotamobagu sangat antusias menyambut kegiatan kurban ini. Pasalnya, ini menjadi kegiatan kurban pertama bagi teman-teman YNCI Chapter Kotamobagu.

“Karena baru pertama kali mengadakan kegiatan ini, antusiasme dari teman-teman sangat luar biasa. Karena itu, mereka akan melakukan kegiatan ini sendiri, mulai dari penyembelihan hewan kurban hingga proses distribusi,” terang Iwan.

Sapi untuk kurban nanti dibeli dari anggota komunitas yang merupakan pedagang hewan kurban. Alasannya cukup sederhana, yakni untuk membantu penjualan sekaligus mendapatkan harga yang relatif lebih murah.

“Dengan membeli hewan kurban dari anggota, secara tidak langsung kami juga membantu anggota kami sendiri untuk mendapatkan profit. Apalagi harga yang ditawarkan juga lebih murah,” pungkasnya. (*)