Bercocok Tanam Daun Bawang, Atasi Krisis Pangan di Tengah Covid-19

Kelompok tani teluan Desa Kanonang Satu, memanfaatkan lahan untuk bercocok tanam daun bawang. (foto:ist)

MINAHASA – Upaya untuk mengatasi krisis pangan di tengah ancaman wabah virus corona atau Covid-19, Pemerintah Desa (Pemdes) Kanonang Satu Kecamatan Kawangkoan Kabupaten Minahasa menggiatkan pemberdayaan masyarakat tani yang ada.

Hukum Tua, Lucky Kasenda mengatakan giat pemberdayaan tani ini, bertujuan agar masyarakat yang memiliki keahlian dalam bercocok tanam memanfaatkan lahan di tengah pandemi Covid-19.

“Ada hal terpenting dari giat pemberdayaan ini, agar masyarakat benar-benar memiliki keahlian dan diajarkan bagaimana bercocok tanam dengan pemanfaatan lahan yang ada,” kata Lucky Kasenda, Senin (22/06/2020).

Menurutnya, Pemdes mendorong membentuk kelompok tani yang diberi nama Teluan dan mensupport para petani yang tergabung dalam kelompok ini dengan bantuan untuk bercocok tanam daun bawang.

Lajutnya, upaya Pemdes bersama dengan kelompok tani yang ada dalam rangka mengantisipasi ketersediaan bahan pangan serta memberi nilai ekonomi bagi masyarakat desa.

“Luas lahan yang dimanfaatkan kelompok tani bercocok tanam daun bawang, 15000 meter persegi,” ujarnya.

Kelompok tani Teluan dipimpin oleh Mustika Paendong dan Happy Wowiling sebagai Sekretaris. (hcl)