Berstatus Bukan PNS, Pemenang Fashion Show ‘Coreng’ Kemeriahan Manado Fiesta 2017

Tampak juara II fashion show tingkat PNS Pemkot Manado yang diklaim bukan PNS oleh peserta lain.

MANADO – Kemeriahan iven fashion show Manado Fiesta 2017 yang digelar di Atrium Mantos 2, Jalan Piere Tendean Boulevard tingkat Pegawai Negeri Sipil (PNS) diduga tercoreng. Pasalnya, pemenang dalam lomba tersebut banyak diklaim para peserta lain utusan Perangkat Daerah Pemkot Manado, bukan berstatus sebagai PNS melainkan Tenaga Harian Lepas (THL)/Honorer.

Beberapa peserta yang enggan disebutkan namanya saat ditemui, mengatakan tidak puas dengan hasil prlombaan fashion show tingkat PNS Pemkot Manado. Sebab, untuk pasangan juara II putri utusan Bagian Kuangan Pemkot Manado bukan berstatus sebagai PNS melainkan THL. Padahal, sesuai aturan yang undangkan kepada masing-masing PD Pemkot Manado, diharuskan peserta yang mewakili perlombaan fashion show Manado Fiesta 2017 harus berstatus PNS bukan THL atau honorer.

“Kami sangat tidak puas dengan hasil penilaian juri maupun kineja panitian fashion show. Karena sesuai undangan ke masing-masing Perangkat Daerah harus diutus peserta yang berstatus PNS, bukan THL atau honorer. Tentu, lomba fashion ini banyak membuat kecewa peserta yang lain. Karena, ada beberapa peserta juga tidak kalah menarik, baik kostum yang digunakan, fisik, face, hingga gaya yang diperagakan sangat baik dan memukau,” ungkapnya.

Lanjut dikatakan, Sehingga, kalau diperbolehkan THL, kami juga mempunyai THL yang bisa menjuarai iven tersebut. Hanya saja, kami mengikuti aturan dan mengutus peserta yang berstatus PNS.

Sementara, selaku koordinator acara fashion show Manado Fiesta 2017 sebelumnya Anita Yuming Singal mengatakan untuk perlombaan fashion show hari kedua diperuntukan bagi PNS bukan honorer/THL.

“Untuk lomba fashion show hari kedua diperuntukan bagi PNS Pemkot Manado mewakili masing-masing PD yang ada. Dimana, peserta yang diutus harus berstatus PNS bukan honorer atau THL,” tukas Yuming, sapaan akrabnya.

Disisi lain, beberapa peserta meminta panitia iven fashion show kedepan harus professional, baik dalam penerimaan peserta maupun pengawasan. Karena seperti saat ini, banyak yang ‘amburadul’. Karena selain honorer yang mengikuti kepesertaan fashion show, ada juga peserta yang bukan asalnya dari PD itu sendiri, tapi bisa diutus menjadi peserta mewakili PD itu. (sten).