MANADO– Pemberdayaan perempuan sangat berpengaruh dalam perputaran ekonomi di Sulawesi Utara (Sulut), apalagi berwirausaha.
Salah satunya turut berperan aktif dalam menekan angka kemiskinan,”ungkap Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw saat membuka “Temu Daerah Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak” (PUSPA) Nyiur Melambai di salah satu hotel berbintang di kawasan Boulevard, Manado, Selasa (9/5/2017).
Ia tegaskan di Sulut menempatkan perempuan dan laki-laki setara, sehingga peluang bagi perempuan untuk berpartisipasi positif terbuka lebar.
Perempuan Sulut memiliki kreativitas baik dan berpotensi untuk menjadi usaha harus terus dikembangkan. Apalagi yang memiliki kerajinan tangan bisa di jual untuk turis asing, ini peluang bisa dimanfaatkan,”katanya.
“Ya, saya kira dari pada termakan iming-iming bekerja di luar dengan gaji melimpah, namun ternyata menjadi korban trafficking, lebih baik menjadi wirausaha bisa memberi efek positif dalam laju perkembangan ekonomi daerah tercinta ini,”beber Kandouw.
Koordinasi baik Kabupaten/Kota se-Sulut harus diperhatikan, agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam pemberdayaan perempuan, alangkah baiknya program pemerintah pusat sinkron dengan Provinsi, Kabupaten/Kota,”kuncinya.
(srikandi/hm)
