MANADO– Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) akan melakukan acara pergelaran Upacara Adat Tulude, besok Jumat (1/2/2019) pukul 14.00 Wita. Gubernur Olly Dondokambey mengatakan kali pertama akan digelar di lapangan Kantor Gubernur.
“Ini baru pertama kali, karena tiga Kabupaten Kepulauan bikin Tulude. Dengan kesibukan masyarakat, jadi kita satukan saja masyarakat Nusa Utara di Kantor Gubernur karena kantor ini milik masyarakat Nusa Utara juga,”jelas Gubernur Olly kepada sejumlah wartawan berada di Kantor Gubernur, Kamis (31/1/2019) sore tadi.
Tulude yang biasanya dilakukan masyarakat dipinggir pantai, kali ini Gubernur Olly menjelaskan karena situasi kondisi belum memungkinkan di pinggir pantai. Disatukan saja di halaman Kantor Gubernur.
Ia juga menambahkan Tulude bisa menjadi salah satu agenda upaya menarik wisatawan.”Kan ini menjadi salah satu agenda rutin setiap tanggal 31 dan 1 Februari, jadi kita sudah promosikan dulu kepada para wisatawan untuk datang melihat pemotongan kue adat tamo,”pungkasnya.
Diketahui upacara Tulude atau menuludeĀ berasal dari kata Suhude dalam bahasa Sanger berarti tolak. Dalam arti luasnya Tulude berarti menolak untuk terus bergantung pada masa lalu dan bersiap menyongsong tahun yang ada didepan.
Akan dihadiri Wakil Gubernur Steven Kandouw, Sekprov Edwin Silangen, seluruh masyarakat Nusa Utara (Sangihe, Talaud, Sitaro) dan masyarakat lainya. Juga ikut terlibatĀ Aparatur Sipil Negara (ASN), Tenaga Harian Lepas (THL).
(srikandi)