Besok, Sulut Tuan Rumah SRM FTF-CBT

Rapat persiapan penyelenggaraan SRM TFT-CBT yang dipimpin langsung Menkopolhukam RI, Wiranto di Hotel Four Points Manado, Jumat (28/7/2017) pagi tadi (foto:Ist)

MANADO– Sulawesi Utata (Sulut) tuan rumah penyelenggaraan Sub Regional Meeting on Foreign Terrorist Fighters and Cross Border Terrorism (SRM FTF-CBT), Sabu (29/7/2017) besok.

Diketahui, pesona Sulut sebagai daerah tujuan MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition) yaitu pertemuan, insentif, konvensi, dan pameran, masih menjadi daya tarik bagi semua pihak hingga sekarang.

Hal tersebut dibuktikan dengan kepercayaan yang diberikan Pemerintah RI, utamanya Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan RI (Kemenko Polhukam) kepada Sulut melalui penyelenggaraan SRM FTF-CBT.

SRM FTF-CBT besok nanti, sebelumnya telah dilaksanakan Rapat Koordinasi Final dalam rangka persiapan pelaksanaan SRM FTF-CBT. Agenda itu untuk mempersiapkan penyelenggaraan SRM TFT-CBT yang dipimpin langsung Menkopolhukam RI, Wiranto, Jumat (28/7/2017) pagi tadi di Hotel Four Points Manado.

Rapat persiapan itu turut dihadiri oleh Kapolda Irjen. Bambang Waskito, Sekdaprov Edwin Silangen, SE, MS, Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Drs. John Palandung, M.Si, Kepala Biro Umum, Clay June Dondokambey, S.STP, M.AP, Kasdam XIII Merdeka, Brigjen TNI Santos Gunawan Matondang dan pejabat dari Kemenko Polhukam.

Atas kepercayaan itu, Gubernur Sulut Olly Dondokambey mengapresiasinya. Menurutnya, menjadi tuan rumah konferensi yang membicarakan penanggulangan terorisme di kawasan Asia Tenggara itu bakal mendongkrak pertumbuhan pariwisata Sulut.

Lanjutnya, apalagi pertemuan itu dihadiri peserta dari negara-negara yang berada di kawasan perairan Sulut yaitu New Zealand, Australia, Brunei Darusalam, Malaysia, Filipina, dan Indonesia sebagai host tuan rumah.

Tentu, dengan kelancaran kegiatan dan fasilitas serta pelayanan prima dari Sulut sebagai tuan rumah yang baik terhadap tamu dari luar negeri tersebut akan membuat pariwisata Sulut semakin dikenal di mancanegara,”pungkasnya.

(srikandi/hm)