TUMPAAN – Dua tikaman pisau dapur mendarat telak di leher Noldy Sumaraw (30). Pria yang tinggal di Desa Tumpaan Dua, Minsel itu ditikam ABG (Anak Baru Gede) warga Dumoga, OR alias Okta (16).
Insiden berdarah itu terjadi Selasa (3/5/2017) subuh tadi sekitar pukul 03.00 Wita di Café Blue Skay yang berada di Desa Tumpaan.
Dugaan kuat, Okta nekad menikam korban karena disusupi perasaan cemburu. Menyusul kekasihnya yang bekerja sebagai ladies di Café tersebut belakangan sering dekat dengan korban.
Subuh tadi rasa cemburu Okta benar-benar capai klimaks. Pemandangan kedekatan kekasihnya dengan korban membuat dia kalab mata.
Diam-diam Okta kemudian mengambil pisau dapur di dalam Mess Café tersebut. Dia langsung melesatkan dua tikaman di leher korban yang subuh itu kebetulan sedang berada di Mess tersebut.
Dengan kondisi mandi darah korban dilarikan ke RS Kalooran Amurang. Karena kritis, korban selanjutnya dirujuk ke RSU Prof Kandou, Malalayang, Kota Manado.
Sementara tersangka usai melakukan aksinya sempat melarikan diri ke hutan. Tim Buser Polres Minsel mendapat informasi peristiwa tersebut langsung melakukan perburuan terhadap tersanga Okta.
Kasat Reskrim Polres Minsel, Iptu Mohammad Nandar, SIK membenarkan peristiwa penikaman itu. “Pelaku penikamannya juga sudah kami amankan setelah sempat melarikan diri dan dikejar petugas,” jelas Nandar. (onalsorongan)
