MANADO – Warga Kota Manado boleh bangga. Menyusul ikon wisata pulau Bunaken kini masuk 10 besar diakui pemerintah pusat melalui Kementerian Pariwisata (Kemenpar) sebagai taman laut nasional yang perlu dilestarikan nilai budayanya.
“Di urutan kesepuluh itu, ada pulau Wakatobi, Raja Ambat dan Bunaken. Jadi kita harus berbangga,” kata Wali Kota Manado, GS Vicky Lumentut (GSVL) di sela-sela malam sosialisasi Manado Fantastic Festival (MMF) 2017 di Four Points Sheraton Hotel Manado, Rabu (21/6/2017) malam.
MMF 2017 merupakan puncak kegiatan iven pariwisata di Kota Manado September mendatang. MFF yang bertajuk ‘Manado Fiesta 2017’ ini sebagai bentuk dukungan Pemkot Manado atas program Kemenpar RI yakni Wonderful Indonesia atau Pesona Indonesia.
“Dan kita perlu bersyukur atas lobi Pak Gubernur, Pak Olly Dondokembey di Kemenko Kemaritiman baru-baru ini, pengelolaan pulau Bunaken, termasuk di dalamnya pulau Siladen dan Manado Tua telah diserahkan ke pemerintah daerah,” jelas GSVL.
Diakuinya, memang ada aturan yang mengatur tentang taman laut nasional. Khusus pulau Bunaken, menurut GSVL, konservasinya tetap tanggung jawab pemerintah pusat.
“Kita pemerintah daerah hanya mengelola. Kalau dulu dikelolah Balai Taman Nasional Bunaken (BTNB) dibawa Kementerian Pariwisata. Tapi kedepan akan diserahkan ke daerah proses pengelolaannya,” jelas GSVL.
Lebih membanggakan lagi, selain Bunaken plus getolnya Kota Manado ‘menjual’ destinasi wisata lewat sosialisasi-sosialisasi, Kota Manado kini menjadi salah satu daerah masuk daftar destinasi wisata dunia oleh Kemenpar.
“Jadi kita (Kota Manado) salah satu masuk daftar kunjungan wisata dunia oleh pemerintah pusat. Menurut laporan Pak Wakil, Pak Mor Bastiaan yang mengikuti rakor bersama kementerian belum lama ini, Manado masuk 15 besar dari sekitar ratusan kabupaten/kota se Indonesia,” ungkap GSVL.
Untuk itu, Wali Kota Manado dua periode ini, mengajak seluruh masyarakat mendukung dan mensukseskan iven puncak pariwisata Manado Fiesta 2017 pada 1 sampai 10 September.
“Mari kita tunjukan kalau kota kita kaya akan destinasi wisatanya. Kuncinya hanya tiga, aman, bersih dan ditunjang dengan infrastruktur,” kunci suami tercinta Rektor UNIMA, Prof. DR. Paula Runtuwene. (antoreppy)
