Bupati JS: Remaja GMIM Harus Mampu Kuasai Teknologi

Bupati James Sumendap SH saat membawakan sambutan di depan ribuan Remaja GMIM di Lapangan Rokave Lobu, Kecamatan Touluaan

TOULUAAN — Ribuan remaja Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) memadati Lapangan Rokave Lobu, Kecamatan Touluaan, Wilayah Tombatu Barat, untuk mengikuti ibadah pembukaan Hari Persatuan Remaja GMIM (HPRG) dan HUT ke-27 Komisi Pelayanan Remaja Sinode (KPRS), Sabtu (28/1).

Bupati James Sumendap SH saat membawakan sambutan di depan ribuan Remaja GMIM di Lapangan Rokave Lobu, Kecamatan Touluaan
Bupati James Sumendap SH saat membawakan sambutan di depan ribuan Remaja GMIM di Lapangan Rokave Lobu, Kecamatan Touluaan

Bupati Mitra James Sumendap SH, dalam sambutannya mengatakan, sebagai remaja-remaja penerus gereja dan bangsa harus lebih memahami akan kemajuan teknologi yang berkembang pesat saat ini.
“Saat ini dengan kemajuan teknologi yang berkembang pesat, adik-adik remaja juga harus mampu menguasai teknologi tersebut,” kata Sumendap.
Bupati menjelaskan, adik-adik remaja harus bisa menguasai teknologi minimal komputer dan gadget.
“Di Minahasa Tenggara ini jika ada orang tidak menguasai komputer dan gadget, saya istilahkan sebagai buta huruf. Memang dahulu dikatakan buta huruf ketika tidak tahu membaca, tapi sekarang sudah berbeda,” jelas Sumendap.
Namun, dibalik semua kecanggihan teknologi, bupati berharap agar adik-adik remaja harus bisa memfilter arus informasi yang masuk.
“Agar tidak terjadi pergeseran-pergeseran nilai, maka adik-adik remaja harus mampu melihat mana informasi yang bermanfaat atau tidak,” terangnya.
Pada kesempatan itu juga, bupati menyatakan kepada panitia untuk mengembalikan uang pendaftaran yang telah diberikan oleh jemaat yang telah mendaftar.
“Seluruh uang pendaftaran yang telah diberikan oleh jemaat agar dikembalikan, karena saya tidak mau membebankan uang pendaftaran kepada jemaat yang mengikuti lomba,” tegas Sumendap.
Usai membawakan sambutan bupati secara resmi membuka seluruh rangkaian kegiatan. (fensen)