Camat Obe Tindak Lanjut Instruksi Wali Kota, Ingatkan Warga Mapanget Disiplin Kesehatan & Penegakan Protokol Covid-19

MANADO – Seminggu belakangan Wali Kota Manado, GS Vicky Lumentut (GSVL) menyasar seluruh kecamatan di Kota Manado. Hanya menggunakan sepeda, Wali Kota dua periode ini tak pernah lelah setiap hari mendatangi per kelurahan sosialisasi protocol kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19.

Hasilnya, Kota Manado yang awal bulan ini sempat kembali ke zona merah kini turun lagi ke status zona orange atau daerah dengan risiko sedang.

Kota Manado yang sempat dua kali beralih status zona merah ke orange membuat Wali Kota GSVL tak mau lengah. Dia pun menerbitkan Peraturan Wali Kota (Perwal) No. 24 Tahun 2020 tentang Penerapan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan dan pengendalian corona Virus Disease di Kota Manado.

Ini sebagai bukti keseriusan GSVL memutus mata rantai penyebaran covid-19 agar Kota Manado tidak kembali lagi ke zona merah. Sosialisasi yang dilakukannya spontan langsung ditindaklanjuti lagi khusus di Kecamatan Mapangat oleh Camat Robert Dauhan.

Camat Mapanget, Robert Dauhan saat sosialisasi instruksi Wali Kota Manado terkait memutus mata rantai penyebaran covid-19 di Pasar Perum Paniki Dua Kecamatan Mapanget.

“Instruksi Pak Wali Kota ini kami tindaklanjuti lagi di wilayah Kecamatan Mapanget agar masyarakat sadar betul bahaya covid sekaligus mengajak bersama masyarakat dan pemerintah memutus mata rantai penyebaran virus ini,” kata Obe, sapaan akrab Camat Mapanget.

Rabu (16/9/2020), Camat Obe mensosialisasi Perwako no. 24 tahun 2020 tersebut di Pasar Perum Paniki Dua dihadiri Kapolsek Mapanget, Puskesmas Bengkol dan Paniki, Koramil Mapanget dan TNI Angkatan Udara.

Dia berharap masyarakat bisa sadar dan menaati protokol kesehatan dalam memutus mata rantai penyebaran covid-19 karena dalam Perwal tersebut telah dicantumkan penegakan hokum protocol kesehatan seperti memakain masker, tidak melakukan perkumpulan. Dan bagi warga yang melanggar ada sangsi sosial.

“Tahapan sosialisasi berlangsung baik, dan respon masyarakat juga baik apalagi dengan kehadiran tim Satgas Covid-19 baik tingkat lingkungan maupun kelurahan (masyarakat) turun bersama-sama,” pungkas Obe. (ant)