Capai Kekayaan Hingga 12 Triliun, Arini Subianto Dinobatkan Wanita Terkaya di Indonesia

Arini Subianto
Arini Subianto

MANADO – Arini Subianto, sosok pebisnis handal dengan perusahaan yang bergerak di bidang hasil olah kayu, kelapa sawit, serta pemrosesan karet dan batubara, di puncak kepemimpinannya  dinobatkan sebagai wanita terkaya Indonesia dengan kekayaan hampir mencapai 12 triliun.

Baru-baru ini, nama Arini Subianto menjadi pembicaraan setelah majalah Forbes menempatkannya sebagai orang Indonesia terkaya nomor 32 dengan nilai harta mencapai US$820 juta atau sekitar hampir Rp12 triliun, belum lama ini.

Arini yang kini merupakan Presiden Direktur Persada Capital Investama merupakan anak sulung dari tiga bersaudara. Arini sendiri mewarisi kerajaan bisnis dari ayahnya, yaitu Benny Subianto.

Sebagai seorang perempuan sukses, Arini kadang menemui beberapa pertanyaan yang tidak relevan, hanya karena statusnya sebagai seorang peremuan. Salah satunya adalah bagaimana mengatur waktu antara keluarga, usaha dan sebagai seorang single parent.

“Jadi bagi saya ketika sendiri, ialah waktu dimana harus mengerjakan apa yang harus saya kerjakan. Dan saya rasa semua orang sama juga dengan pria, akan mengalami hal yang sama. Jadi itu pertanyaan-pertanyaan tidak relevan: perempuan, single mom, single parent, dimana pun di dunia, sama saja,” tuturnya.

Sementara, sebagai seorang perempuan untuk mencapai sukses, Arini pun membeberkan kisi-kisinya.

“Sebenarnya ada tiga karaketeristik yang dibutuhkan seseorang supaya sukses yaitu kerja keras, integritas dan kegigihan. Hal itu dibutuhkan di bidang apapun, di manapun. Itu menjadi tiga aset yang utama. Kemudian,  sebagai seorang perempuan harus mempunyai kepercayaan diri, bahwa mereka bisa mencapai hal sukses atau mimpi asalkan ada tekad dan kemauan serta kerja keras. Termasuk kualitas harus unggul dan menguasai pekerjaan di bidang mereka,” ungkap Arini.

Tambahnya, selaku seorang perempuan sangat mendukung perempuan lain untuk bekerja. Dimana, perempuan itu memiliki kemampuan empati yang lebih besar dan bisa dimanfaatkan maksimal. (stenly).