MANADO – Sudah menjadi program Pemkot Manado setiap tahun dalam mencari bibit atlet muda dalam berbagai cabang olahraga (cabor) lewat kegiatan Liga Pelajar melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora).
Jika sebelumnya melibatkan 12 cabor berpretasi, tahun ini Dispora menggelar 5 cabor mengingat saat ini masih masa pandemic covid-19.
Liga Pelajar ini dilaksanakan Dispora selama lima hari, sejak Senin (14/12/2020) sampai Jumat. Kelima cabor tersebut masing-masing Badminton, Bridge, Atletik, Tenis Meja dan Catur yang diikuti pelajar tingkat SD dan SMP se-Kota Manado.
Di hari pertama mempertandingkan 2 Cabor, Bulutangkis dan Bridge. Lomba Bridge diikuti 8 peserta. Mereka para siswa yang tergabung dalam perkumpulan Bridge ‘Tonaas Bridge’ dibawah asuhan pelatih, Chris Hombokau digelar kelurahan Liwas.
Kadispora Manado, Tonny Mamahit, menjelaskan digelarnya kegiatan Liga Pelajar Kota Manado ini merupakan upaya Pemkot Manado melalui Dispora Manado untuk memberikan pembinaan bagi atlet-atlet muda berbakat di Kota Manado, dengan tujuan utama mencari bakat-bakat muda yang unggul untuk nantinya akan dibina menjadi atlet berprestasi daerah di masa datang.
“Kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan yang digelar Dispora Manado, dengan tujuan memberikan pembinaan bagi atlet-atlet muda berbakat, yang nantinya akan memunculkan bibit-bibit atlet muda yang terbaik dan unggul yang akan dibina untuk menjadi atlet berprestasi daerah di masa depan,” jelas Mamahit.
Lanjutnya, untuk pemilihan cabor yang dilombakan, Dispora Manado sengaja memilih cabor yang disesuaikan dengan situasi pandemi Covid-19 saat ini.
“Dispora Manado sengaja hanya melombakan cabor yang dirasa aman disaat pandemi Covid-19 saat ini. Kelima cabor yang dilombakan adalah jenis olahraga yang tak melalu contact fisik (bersentuhan badan) dan bisa mengikuti protokol kesehatan Covid-19, seperti anjuran pemerintah,” ujar Mamahit. (ant)
