Cerita Ibu Rima, Setengah Jam Menunggu Tak Ada Pelayanan di Kantor Lurah Ketang Baru

Ibu Rima (berjilbab) warga Kelurahan Singkil Lingkungan III yang akan mengurus SKU saat ngobrol dengan Satgas Gempita.
Ibu Rima (berjilbab) warga Kelurahan Singkil Lingkungan III yang akan mengurus SKU saat ngobrol dengan Satgas Gempita.

MANADO – Seorang ibu paruh baya duduk sendiri di pintu masuk kantor Kelurahan Ketang Baru Kecamatan Singkil.

Sesekali wajahnya tertunduk sambil mengutak atik HP di gengaman tangannya.

Seketika itu, sekitar pukul 13.55 Wita, Selasa (6/11/2018) siang tadi beberapa anggota Satgas Gempita yang sedang melaksanakan tugas sidak, tiba.

“Ibu Pala (Kepala Lingkungan) di kelurahan sini,” tanya dua tim khusus Satgas Gempita, Maxi Malonda dan Noldy Gerung.
“Bukan,” jawab singkat ibu berjilbab yang mengaku bernama Rima.

“Mana Lurah, atau pegawai kantor Kelurahan Ketang Baru?” sambung Gerung.

“Nda tau pak. Saya warga biasa mau urus SKU tapi tak ada pelayanan. Tadi ada Pala tapi pulang katanya mau cari HP-nya. Sudah sekitar setengah jam saya menunggu disini tak ada petugas di kantor,” ungkap ibu rumah tangga warga lingkungan III tersebut.

Satgas Gempita yang melakukan sidak hendak mencari absen kehadiran Lurah dan pegawainya serta absen harian para Pala pun terpaksa kembali dengan tangan kosong.

“Mau cari absen bagaimana, sedangkan pegawai saja tidak ada,” tegas Malonda.

Ibu Rima pun sempat menitipkan pesan ketika melihat Satgas Gempita akan beranjak meninggalkan Kantor Lurah Ketang Baru dan melakukan sidak di kantor pemerintahan lainnya.

‘Betul pak, bukan baru kali ini pelayanan di kantor lurah terkendala karena petugasnya sering tidak berada di kantor. Bagus kalo ada perhatian dari Gempita melakukan sidak supaya pelayanan terutama di kantor-kantor kelurahan itu benar-benar bagus,” tandas Ibu Rima.

Anggota Satgas Gempita Maxi Malonda mengakui, hasil sidak timnya beberapa hari belakangan ini memang banyak ditemukan ketidakhadiran para ASN. Kalaupun hadir, paling banyak TL (Tugas Luar).

“Buktinya hari ini. Ada kantor Lurah yang stand by hanya Pala. Pegawainya kemana? Masa semua TL. Tapi tak apalah, kami hanya mencatat dan melaporkan hasil sidak ke Wali Kota dan Wawali melalui Inspektorat. Kewenangan memberi sanksi yah, Wali Kota,” pungkas Malonda.

Lurah Ketang Baru, Muhammad Awal yang dihubungi salah satu anggota Satgas Gempita mengaku sedang berada di luar kantor. (*/tim)