MANADO–Bantuan pemerintah pusat berupa Alat Pelindung Diri (APD) dan Rapid Test ke Provinsi Sulawesi Utara, penggunaanya harus transparan. Penegasan ini disampaikan langsung oleh anggota DPRD Sulut Careig N Runtu (CNR).
Careig N Runtu
“Diharapkan penyaluran APD harus diprioritaskan kepada tenaga medis sebagai garda terdepan dalam penanggulangan Covid-19. Tenaga medis sangat membutuhkan APD karena mereka merawat pasien baik yang positif maupun PDP. Jangan sampai digunakan untuk hal yang kurang bermanfaat,”ungkap CNR.
Politisi Partai Golkar ini menegaskan juga untuk rapid test harus digunakan sesuai standar dan prosedur yang jelas.
“Siapa yang prioritas itu harus dijelaskan oleh instansi teknis. Rapid test jangan digunakan seenaknya. Tenaga medis harus diperhatikan secara prioritas. Pemerintah juga harus transparan penggunaan APD dan Rapid Test ini,” ucap Wakil Ketua Komisi IV DPRD Sulut ini.
CNR pun menghimbau agar masyarakat terus waspada dan tidak usah panik di tengah wabah Corona.
“Kita ikuti imbauan pemerintah, dirumah saja. Jangan panik, tetap terapkan pola hidup sehat. Wabah corona adalah musuh bersama dan dengan bersama-sama kita akan mampu melewatinya,” tutup CNR.(mom)
