Manadoline.com, Tahuna- Meningkatnya intensitas curah hujan disertai angin kencang dan gelombang tinggi di perairan laut Kabupaten Kepulauan Sangihe, mengakibatkan Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas II B Tahuna tidak mengeluarkan Surat Pemberitahuan Berlayar kepada para nelayan.
Namun hal itu tidak berpengaruh bagi kapal penumpang. Terpantau media ini, pelayaran kapal di Pelabuhan Nusantara Tahuna masih berjalan normal seperti biasanya.
Hal ini disampaikan PLH Kepala KUPP Tahuna Leonard Liput kepada sejumlah media saat ditemui diruang-kerjanya Senin (15/02/2021). Menurutnya hal tersebut wajib diambil untuk menjaga keamanan para nelayan di Kabupaten Kepulauan Sangihe.
“Cuaca saat ini lagi ekstrem, cuma jika dilihat ketinggian ombak itu masih bisa diberlayarkan bagi kapal penumpang. Tapi bagi kapal nelayan kami stop dahulu, untuk tidak ada kegiatan melaut untuk nelayan-nelayan kecil,” katanya.
Diberhentikannya untuk sementara pelayaran kapal nelayan dijelaskannya berlaku sejak hari ini Senin (15/02/2021), dan akan dikeluarkan kembali jika kondisi laut atau cuaca kembali normal.
“Dimulai sejak hari ini, sampai kapannya itu belum pasti. Tapi jika cuaca sudah kembali membaik lagi, maka akan kami Berangkatkan. Saya minta kepada nelayan untuk tetap bersabar, sambil cuaca ekstrem ini berlalu, baru pergi kembali mencari rejeki ke laut,” pungkasnya.
