MANADO – Harley Mangindaan datang ke Aston Hotel, Selasa (14/01/2020) untuk mendaftarkan diri sebagai bakal calon Walikota Manado dalam Pilkada 2020.
Meski tidak banyak tidak diketahui publik, kedatangan Bang Ai sapaan akrab putra pentinggi Partai Demokrat itu, sempat membuat warga yang berada dalam hotel aston kagum dengan penampilannya yang sederhana.
Usai melakukan pendaftaran, Harley Mangindaan kepada wartawan mengaku bertanya-tanya tentang dirinya serta bagaimana menilai dirinya sehingga diundang oleh tim penjaringan Walikota dan Wakil Walikota Manado dari Partai Demokrat.
“Dengan undangan dari Partai Demokrat, maka sudah sembilan partai politik yang mengundang saya dan melakukan pendaftaran. Terima kasih karena sudah mengundang saya,” kata Bang Ai yang didampingi LO Veky Gandey dan Ai Firman Mustika.
Mengawali pendaftaran dengan memimpin langsung doa, Bang Ai mempersilakan partai pimpinan Noortje Henny Van Bone itu untuk menilai dirinya sebagai bakal calon Walikota atau Wakil Walikota Manado.
Dia berharap, pembukaan pendaftaran bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Manado yang dilakukan tanggal 14 yang juga menjadi nomor demokrat, partai akan mampu merangkul dan menarik parpol lainnya ikut berkoalisi dalam Pilkada 2020.
“Bicara pembangunan Manado kedepan, tentu tidak bisa dilakukan sendiri sehingga harus secara bersama-sama dengan tokoh penting yang memiliki kemauan membangun daerah ini,” ujarnya.
Pembangunan yang sementara dilakukan pasangan Walikota dan Wakil Walikota Manado, Vicky Lumentut dan Mor Bastiaan dinilainya baik dan akan menjadi dasar nantinya untuk melakukan yang terbaik.
“Soal pembangunan pasti ada yang tidak pusa, nanti tetap menjadi bahan koreksi bersama membangun daerah ini menjadi lebih baik,” ungkapnya.
Pendaftaran Bang Ai sendiri diterima ketua tim penjaringan Michael Kurniawan yang juga sekretaris DPD Partai Demokrat Manado serta didampingi Sekretaris Tim Royke Anter, Ari Pulukadang, Tine Tumigolung, Eman Suherman, Didi Sjafii dan Yoab Palilingan.
Sementara itu, sekretaris tim penjaringan Royke Anter menyebutkan untuk Peraturan Organisasi petunjuk Pilkada akan ada dalam waktu dekat.
“Siapa nantinya yang bakal dipilih, semua didasarkan pada elektabilitas dan survey yang akan dilakukan partai Demokrat,” singkatnya. (hcl)
