DD Perubahan APBDes Tahap III Cair, Pemdes Kalait Satu Prioritas Pemberdayaan SDM dan Kesehatan

RATAHAN – Setelah dilakukan pertanggungjawaban dengan transparan terkait kegiatan pembangunan fisik melalui dana desa tahap I dan II dan sudah melalui pemeriksaan, kini giliran Pemerintah Desa Kalait Satu Kecamatan Touluaan Selatan focus pada program pemberdayaan SDM dan kesehatan lewat kucuran DD (Dana Desa) tahap IIIsetelah Perubahan APBDes.

Program ini sudah disetujui dalam musyawarah Pemerintah Desa (Pemdesa) Kalait Satu bersama BPD (Badan Permusyawaratan Desa) terkait pemanfaatan anggaran tahap III perubahan APBDes.

Ketua BPD, Wita Somba di sela sela memimpin Musdes mengingatkan, Pemdes Kalait Satu terkait pengelola anggaran DD sudah dilakukan dengan baik dan sudah disiapkan laporannya secara detail dan terperinci oleh oprator desa, Tamura Gratia Suoth serta disampaikan transparan kepada seluruh masyarakat di desa kalait satu.

Sementara Hukum Tua Desa Kalait Satu, Tua Jan Tulang menjelaskan, dalam perubahan APBDes tahun 2021, pihaknya tetap menganggarkan untuk penangganan covid-19 dan itu menjadi prioritas musyawarah desa perubahan APBDes 2021.

“Pemerintah desa saat ini, dengan ditetapkanya perubahan anggaran APBDes menjadi prioritas anggaran dana desa ditahap tiga ini yakni, Pemberdayaan SDM dan kesehatan,” jelas Tulang.

Kini sudah disalurkan makanan tambahan dan nutrisi untuk ibu hamil, balita dan lansia bagian program  PemDes Kalait Satu lewat kegiatan dana desa tahun anggaran 2021 tahap III.

“Selaku pemerintah tentu kami berusaha dan punya kewajiban untuk memperhatikan kebutuhan masyarakat  terutama gizi masyarakat di desa. Saya berharap, lewat program pemberian makanan tambahan tidak ada lagi masyarakat mengalami gizi buruk. Ini juga bagian dari upaya kami melakukan pencegahan dan penanganan ‘Stunting,” ungkap Tulang.

Menurutnya, Pemdes Kalait Satu terus berinovasi dalam bangun kesejahtraan desa, selain menggenjot pembangunan fisik, juga memaksimalkan anggaran dari DD APBDes tahun 2021 ditahap tiga ini tidak menghilangkan  aspek manusianya.

“Untuk tahap tiga ini selain fisik, namun tak lupa juga diprioritaskan di sektor pemberdayaan, latihan latihan keterampilan, pemberdayaan seperti insentif kader posyandu, kader pembangunan manusia (KPM), pembiayaan SDGS, pengadaan makanan tambahan, dan juga Biaya Langsung Tunai(BLT),” jelasnya.

Intinya, menurut Tulang, Pemdes Kalait Satu tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, namun berusaha terus berusaha membangun SDM yang ada di dalam desa, serta pihak desa telah menyalurkan dan membagikan secara merata yakni, Masker, Handzanitiser serta Vitamin vitamin yang bersumber dari 8 persen dari Dana Desa (DD).

“Kami selalu terus mengimbau  kepada seluruh masyarakat, agar mau terlibat langsung dalam pembangunan desa serta terus mendukung setiap program desa, karena setiap kebijakan diambil semua untuk kemakmuran  dan kesejahtraan masyarakat banyak,” katanya.

Di sisi lain, Tulang mengapresiasikan kinerja BPD dan tim penyusunan yang luar biasa secara marathon menyelesaikan rancangan APBDes Kalait Satu. “Terima kasih kepada pihak BPD dan seluruh aparat pemerintahan serta masyarakat yang sudah mendukung dan menjalankan berbagai program pembangunan,” tukasnya.

Kepada pihak pemerintah mulai dari pusat sampai daerah, lebih khusus Pemerintah Kabupaten Mitra, Tulang menyampaikan terima kasih selalu memberikan petunjuk dan arahan terkait pengunaan anggaran DD ditahun 2021ini.

“Kami sudah melaksanakan dengan sebaik-baiknya, dengan mengikuti petunjuk dan arahan dari Dinas terkait, PMD kabupaten Mitra lewat Kepala Dinas Arnold Mokosolang dan kesemuanya ini sudah terlibat di dalamnya,” pungkasnya. [adve/MLM]