Deklarasi NKRI Harga Mati di Manado Ditandai Wali Kota dengan Pembangunan Taman Religi

Wali Kota Manado, GS Vicky Lumentut bersama para tokoh agama foto bersama di latar belakangan gambar pembangunan Taman Religi
Wali Kota Manado, GS Vicky Lumentut bersama para tokoh agama foto bersama di latar belakangan gambar pembangunan Taman Religi

MANADO – Kota Manado membuktikan jati dirinya sebagai daerah yang rukun dan damai di tengah daerah lainnya di Indonesia belakangan ini dijadikan celah sekelompok orang yang anti Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Seperti pemandangan Jumat (26/5/2017) pagi usai apel kebangsaan dirangkaikan penandatangan deklarasi damai solidaritas keutuhan NKRI oleh sejumlah elemen masyarakat di lapangan Sparta Tikala, Wali Kota Manado, GS Vicky Lumentut (GSVL) bersama ribuan masyarakat Kota Manado bergerak dengan berjalan kaki menuju pusat kota, eks kampung Texas.

Disana, GSVL bersama sejumlah tokoh agama membuka secara resmi selubung kain gambar Gedung Religi yang akan segera dibangun di pusat kota 45 tersebut dengan disaksikan para tokoh Badan Kerjasama Antar Umat Beragama (BKSAUA), Forum Pembauran Kebangsaan, Forum Kerukunan Antar Umat Beragama (FKUB), Forum Kewaspadaan Dini Nasional, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Karang Taruna dan pihak Kejaksaan Negeri Manado.

Para tokoh agama mendoakan pembangunan Taman Reliogi dan keutuhan NKRI

Taman religi yang rencana  akan dibangun enam rumah ibadah dari semua golongan di Manado itu menjadi simbol kerukunan antar umat beragama di Ibukota Propinsi Sulut bahkan di negara Indonesia.

“Dengan keberagaman inilah yang seharusnya menginspirasi kita untuk saling mengenal, memahami dan menerima, bekerjasama, bekerja keras dan bekerja cerdas mengolah hidup yang lebih baik. Sebab itu, saya mengajak kita sekalian untuk wujudkan solidaritas itu, mulai dari rumah dan keluarga kita. Dengan prinsip, hidup bae-bae, baku baku tulung dengan baku baku bae,” tegas GSVL.

Menurutnya, Kota Manado adalah rumah besar yang didiami seluruh masyarakat dari berbagai suku, agama, serta etnis yang beragam.  “Untuk itu, marilah kita bangun Manado yang aman, bersih dan rukun. Sehingga, dari kota ini kita dapat menjadi teladan hidup bagi segenap anak bangsa di seluruh Indonesia. Tentang bagaimana mengolah kehidupan dalam keberagaman dan kemajuan dalam kerukunan,” kata GSVL.

Sementara itu, dalam Deklarasi Solidaritas NKRI yang dibacakan Ketua BKSAUA Kota Manado Pdt Roy EG Lengkong STh juga menyatakan dukungan kepada pemerintahan Indonesia dibawah kendali Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, serta Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara Gubernur Olly Dondokambey SE dan Wakil Gubernur Drs Steven O Kandouw.

Termasuk mendukung pemerintahan di Kota Manado yang dipimpin Walikota GSVL dan Wakil Walikota Mor Dominus Bastiaan SE. (antoreppy/***)