Dengan Pendampingan Kemenpan-RB, Pemkot Manado Terus Kejar Nilai SAKIP ‘A’

Walikota Manado Vicky Lumentut, yang diwakili Sekda Micler Lakat, mengikuti giat belajar SAKIP bersama Kemenpan RB via daring, Kamis (14/5/2020), bertempat di Pendopo Kantor Walikota Manado.

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) berkomitmen terus memberikan pendampingan bagi seluruh instansi pemerintah agar mendapat hasil optimal pada implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) 2020.

Dimana, dalam kondisi meluasnya penyebaran virus Corona, Kedeputian bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan memberikan pembinaan SAKIP 2020 lewat Diskusi dan Sosialisasi Online (Disko), yang juga diikuti oleh Pemerintah Kota Manado, oleh Walikota Manado Vicky Lumentut, yang diwakili Sekretaris Daerah Micler Lakat, Kamis (14/5/2020).

“Pembatasan sosial berskala besar ini memang membuat kita tidak bisa bertemu dan berkomunikasi langsung, maka kegiatan seperti pembinaan, sosialisasi, dan bimbingan teknis akan dilakukan secara virtual salah satunya dengan diskusi dan sosialisasi online atau Disko ini,” ujar Asisten Deputi Perumusan Kebijakan Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan Kementerian PANRB Ronald Andrea Annas.

Menurut Ronald, proses belajar, pendampingan, bahkan evaluasi SAKIP tidak akan terhambat dengan adanya pandemi Covid-19. Kedeputian Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan akan membuat mekanisme dan langkah-langkah alternatif agar evaluasi SAKIP 2020 dapat tetap berjalan efektif dan efisien.

Dalam kesempatan ini, Ronald memberikan informasi, tips, dan menjawab pertanyaan dari peserta. Salah satu tips yang diberikan adalah cara meningkatkan nilai SAKIP bagi pemerintah daerah (pemda).

Berdasarkan pengalamannya, pemda yang mendapat nilai CC biasanya merupakan pemda yang baru selesai memperbaiki kinerja di tingkat kepala daerah, tetapi belum atau baru akan mulai membenahi di level organisasi perangkat daerah (OPD).

“Memperbaiki nilai SAKIP dari CC ke B adalah dengan cara memperbaiki kinerja di level OPD. Perbanyak OPD yang memiliki kualitas sasaran dan indikator setara pemda, maka secara otomatis nilainya akan merangkak naik,” ujarnya.

Sementara itu, bagi pemda yang berhasil meraih nilai B dan ingin meningkatkan menjadi BB maka perbaikan yang dilakukan tidak bisa berhenti di level OPD. “Meningkatkan nilai B ke BB, saya gambarkan ke dalam bentuk tiga dimensi. Setelah perbaikan di level OPD, juga harus dilakukan perbaikan yang masuk ke level di bawahnya. Tidak cukup hanya OPDnya saja,” jelasnya, sembari menyingung bahwa perbaikan tersebut juga dilakukan dengan memindahkan pekerjaan yang sifatnya administratif menjadi manajerial.

Pada bulan Juni mendatang, Kementerian PANRB menjadwalkan kegiatan pra-evaluasi SAKIP. Sementara evaluasi SAKIP sesungguhnya akan dilangsungkan pada bulan Juli 2020. Jika tidak ada perubahan, hasil evaluasi SAKIP 2020 akan diberikan pada Desember tahun ini.

Sementara, Sekda Micler Lakat menuturkan, dalam keikutsertaannya ‘Belajar Bersama Sakip–RB 2020’ melalui video conference dengan Kemenpan-RB RI dan Asdep Kemenpan-RB RI, Ronald Annas dan Nadjamuddin Mointang, merupakan salah satu impian dan komitmen yang sedang diupayakan oleh Pemerintah Kota Manado untuk meretas jalan menuju nilai SAKIP ‘A’.

“Pemkot Manado terus memperbaiki kualitas SAKIP, yang output per tahunnya menunjukkan tren menanjak, yang sekarang ini telah mengantongi nilai ‘BB’. Kiranya, dengan belajar SAKIP online ini, lewat pendampingan pemerintah pusat, membuka jalan untuk memeroleh nilai SAKIP A,” ucap Sekda Lakat. (swb).