MANADO – Rentetan beberapa penghargaan di raih Pemkot Manado di penghujung tahun 2018. Program duet eksekutif GS Vicky Lumentut dan Mor Bastiaan (GSVL-MOR) yang diakui tingkat nasional itu antara lain Manado dinobatkan sebagai salah satu Kota Toleran di Indonesia.
Meski sudah tahun kedua meraih penghargaan tersebut, GSVL-MOR sebagai Wali Kota dan Wawali Manado belum berpuas diri menjadikan Kota Manado terus menerus hidup dalam bingkai kerukunan beragama.
28 November 2018 lalu, GSVL-MOR bersama para rohaniawan dalam wadah Badan Kerja Sama Antar Umat Beragama (BKSAUA) dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) mendeklarasikan Manado sebagai Kota Doa.
Deklarasi itu berlangsung di Taman Godbles Park kawasan Boulevard Manado. “Nantinta mulai 2019, di tanggal 1 bulan berjalan seluruh tempat ibadah di Kota Manado dibuka untuk umatnya berdoa kepada Tuhan Yang Kuasa. Doakan program-program Kota Manado juga Walikota, Wakil Wali Kota dan semua jajaran pemerintah di Kota Manado. Doakan agar Manado dilindungi dan dijaga Tuhan dari bencana dan musibah, serta Doakan agar Kota Manado tetap terjaga kerukunan dan sikap hidup toleransi sesama warga Kota Manado,” kata Wali Kota GSVL saat menghadiri Misa Natal se-Kevikepan Manado di Karedral Hati Tersuci Maria, Jalan Sam Ratulangi, Kecamatan Wenang, Minggu (30/12/2018) malam bersama Wawali, Mor Bastiaan dan Ketua TP-PKK Kota Manado, Julyeta PA Lumentut-Runtuwene.
Selain itu, GSVL juga membeberkan penghargaan lainnya yang diakui internasional diraih pemkot, yakni keberadaan Call Center (C2) Manado Siaga 112. Program ini meraih juara dunia setelah melewati tahapan kompetisi di tingkat Nasional, Regional dan Internasional.
“Kita bersyukur di tahun 2018 ini, Call Center Manado Siaga 112 meraih prestasi yang membanggakan, mendapat Gold ditingkat Internasional yang dilaksanakan di negara Praha Republik Ceko,” ungkap GSVL.
Dalam Misa Natal yang dipimpin Uskup Manado Mgr Benedictus Estephanus Rolly Untu MS yang dirangkai perjamuan kudus. Wali KotaGSVL bersama isteri tercinta, Paula Lumentut-Runtuwene dan Wawali Mor Bastiaan mendapat kesempatan menyalakan lilin Natal.
Diakhir acara, para pemimpin Kota Manado itu didoakan secara khusus oleh Uskup Manado didampingi para Pastor Paroki se-Kevikepan Manado. Tampak hadir, Ketua BKSAUA Kota Manado Pdt Roy Lengkong STh, Ketua Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Manado Drs Albert Wuysang serta beberapa pejabat dilingkup Pemkot Manado.***
