MANADO – Walikota Manado GS Vicky Lumentut (GSVL) yang hadir sebagai keynote speaker di kegiatan Talk Show Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) Avestaria Fisip Unsrat, paparkan berbagai permasalahan sampah dan cara penanganannya.
Dalam acara yang bertempat di lapangan Kampus Fisip, Kamis (23/5), sebagai keynote speaker, Walikota GSVL memaparkan cara pengelolaan sampah dan gerakan manado bersih dihadapan mahasiswa. Dimana dalam waktu dekat ini, Pemkot Manado, akan menutup kegiatan di TPA Sumompo, untuk diahlikan ke TPA Regional yang nantinya akan diadakan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, berlokasi di kabupaten Minahasa Utara tepatnya di Ilo-Ilo.
“Sambil menunggu beroperasi TPA Regional di Ilo-Ilo, kami mengupayakan permasalahan sampah masyarakat nantinya diselesaikan di tingkat kecamatan, lewat proses pembakaran dengan menggunakan alat bakar sampah atau biasa disebut, incinerator. Dimana saat ini sudah ada 5 buah alat tersebut, tersebar di 5 kecamatan,” ujar Walikota.
Tambahnya, dalam upaya menciptakan manado bersih dan budaya jangan membuang sampah sembarangan serta mengurangi sampah plastik. Maka Pemerintah juga mengedukasi masyarakat khususnya anak-anak sekolah mulai dari SD, SMP bahkan SMA di Kota Manado, tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan agar tetap sehat dan asri. Ini penting dilakukan agar para generasi muda, sejak dari bangku SD dibekali cerita-cerita tentang manfaat budaya bersih dan lingkungan yang asri dan sehat, sehingga akan tertanam bagi mereka tentang kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan, yang dampaknya akan merusak alam dan pencemaran lingkungan sekitar kita.
“Tentunya kami berharap, kegiatan seperti ini terus akan berlanjut dalam kita menjaga dan menciptakan lingkungan yang sehat, dan tidak membuang sampah sembarangan,” ucap Walikota.
Turut hadir, Pemerhati Lingkungan, Marlon Kamagi, Kasat Pol-PP Xaverius A Runtuwene, Kabag Pem-Humas Sonny Takumansang, juga para dosen Fisip Unsrat. (swb).
