RATAHAN — Asisten II Bidang Pembangunan dan Perekonomian Minahasa Tenggara (Mitra) Drs Robby Ngongoloy, kembali ingatkan agar masyarakat jangan mengambil resiko dengan melakukan aktivitas penambangan di Wilayah Penambngan Rakyat (WPR) Alason Ratatotok menggunakan alat berat.
“Menurut informasi, kemungkinan masih ada penambang yang melakukan aktivitas penambangan dengan alat berat. Jadi saya ingatkan masyarakat jangan ambil resiko, karena di Alason sudah kami pasang baliho yang bertuliskan dilarang melakukan penambangan,” ujar Ngongoloy, diruang kerjanya, Selasa (7/3).
Sebelumnya, beberapa pekan lalu Asisten II dibantu pihak Kepolisian dan TNI, telah melakukan sidak di daerah Alason Ratatotok, namun sayangnya sidak tersebut diduga bocor, karena saat dilokasi terlihat ada bekas-bekas kegiatan penambangan yang baru dengan alat berat.
Ngongoloy dengan tegas mengatakan, apabila memang masih ada aktivitas penambangan dengan alat berat, maka semua peralatan akan disita.
“Kami kan sudah memasang baliho, disitu sudah ada tertulis undang-undang yang melarang untuk menambang besar-besaran, namanya juga tambang rakyat kenapa harus pakai alat berat?. Namun jika ada yang masih nekat untuk beraktivitas dengan cara demikian, maka kami akan sita semua peralatan penambang tersebut,” tegas Ngongoloy. (fensen)
